Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, enggan menanggapi soal isu jatah menteri yang bakal diperoleh PAN usai dikabarkan merapat dengan koalisi pemerintah. Zulkifli mengaku tidak ada pembasan terkait itu dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
"Waduh, kita enggak bahas itu sama sekali," kata Zulkifli di Rumah PAN, Warung Buncit, Jakarta, Selasa, (31/8).
Wakil Ketua MPR itu menyebut pertemuan hanya membahas persoalan covid, ekonomi, dan hubungan pusat-daerah. Namun demikian, Zulkifli menyebut kader PAN siap jika diberi tugas oleh presiden di mana pun.
Baca Juga: Udah Kebelet Banget Dapat Jatah Kursi Menteri, Zulhas Blak-blakkan: Di Manapun Ditugasin Siap
"PAN ini di manapun kalau ditugaskan siap saja, kalau tidak (diberi jatah menteri) juga siap juga," ujarnya.
Sebelumnya PAN turut hadir dalam rapat dengan pimpinan partai politik koalisi pemerintah di Istana Negara, Jakarta. Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate, menyampaikan poin-poin usai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan partai-partai koalisi pemerintahan. Salah satu hal yang ia sampaikan adalah Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi sahabat baru koalisi.
"Sahabat baru koalisi, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi Sekjen Eddy Soeparno. Sahabat baru kami dalam koalisi semakin memperkuat dan memperkaya gagasan dan pandangan," ujar Plate di rumah dinasnya, Jakarta, (25/8) lalu.
Sejumlah pihak kemudian menduga PAN akan memperoleh jatah menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti