Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satgas Imbau Masyarakat yang Telah Divaksin Tetap Lakukan Isoter Jika Positif Covid-19

Satgas Imbau Masyarakat yang Telah Divaksin Tetap Lakukan Isoter Jika Positif Covid-19 Pesepak bola Bali United Brwa Nouri (kanan) bersiap menjalani tes usap (swab test) COVID-19 di kawasan Kuta, Badung, Bali, Senin (27/7/2020). Tes usap yang diikuti pemain dan ofisial tim tersebut dilakukan sebelum Bali United memulai latihan secara resmi sebagai persiapan menjelang pertandingan lanjutan Liga 1 2020. | Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Brigjen TNI (P) Alexander Kaliaga Ginting mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan perawatan di isolasi terpusat (isoter) apabila terkonfirmasi positif Covid-19 meskipun telah menerima vaksinasi.

"Yang sudah divaksin kalau positif dan bergejala harus tetap isoter. Jangan mengatakan 'Saya sudah divaksin', 'Saya positif, saya di rumah saja'. Jangan," ujar Alex dalam gelar wicara yang diselenggarakan Satgas Covid-19 secara daring, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga: Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Jalani Isolasi di Tempat Terpusat: Agar Perburukan Bisa Dihindari

Alex mengingatkan peran vaksin Covid-19 bukan untuk menghindari infeksi melainkan untuk meningkatkan imunitas. Oleh karena itu, protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) tetap harus ditegakkan bahkan bagi orang-orang yang telah melakukan vaksinasi.

"Mereka yang sudah vaksin jangan keburu gembira, jangan lengah. Kendati pun sudah divaksin, tetap harus pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak," tegas Alex.

Brigjen TNI itu menegaskan sekali lagi bahwa perawatan isolasi terpusat tetap perlu dilakukan bahkan bagi masyarakat yang telah divaksin. Menurut Alex, risiko bahaya Covid-19 juga bisa terjadi pada orang-orang yang telah melakukan vaksinasi.

"Oleh karena itu, mereka yang sudah divaksinasi, jika terjadi positif meskipun gejalanya ringan tetap harus dilakukan isolasi [terpusat]," jelas Alex.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: