Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengangkat persoalan korupsi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur melalui akun instagramnya @smindrawati.
Dalam foto tersangka yang dia unggah melalui akun media sosialnya (medsos) nya tersebut, Sabtu, 4 September 2021, Sri mengumbar besaran uang negara yang telah diberikan ke wilayah itu.
"Korupsi di Kabupaten Probolinggo," demikian keterangan unggahan fotonya di akun tersebut.
Baca Juga: Covid-19 Diprediksi Jadi Endemi, Sri Mulyani Yakin dengan Strategi Fiskal RI
Dalam keterangannya di foto tersebut, Sri lebih menjelaskan, transfer dari APBN ke Probolinggo sejak 2012-2021 mencapai Rp15,2 triliun. Tumbuh dari 2021 Rp959 miliar menjadi Rp1,85 triliun pada 2021.
Lebih rinci, total Dana Desa sejak 2015-2021 dikataannya mencapai Rp2,15 triliun untuk 325 Desa. Masing masing desa rata-rata mendapat Rp291 juta pada 2015, naik 3,5 kali menjadi Rp1,32 miliar pada 2021.
Namun, dari besaran transfer anggaran pemerintah pusat yang naik berkali-kali lipat tersebut setiap tahunnya, Sri menyatakan, terdapat peningkatan anak usia di bawah 2 tahun yang mengalami kurang gizi.
"Anak usia di bawah 2 tahun yang mengalami kurang gizi (stunting) naik dari 21,99 persen (2015) menjadi 34,04 persen (2019). 3,5 anak dari 10 anak kurang gizi..!," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: