Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sayup-sayup Suara Kesunyian Orkestra Perempuan Afghanistan

Sayup-sayup Suara Kesunyian Orkestra Perempuan Afghanistan Kredit Foto: AP Photo/Hamed Sarfarazi

Khpalwak berhasil melarikan diri dari Kabul beberapa hari setelah Taliban datang, menumpang penerbangan evakuasi bersama sekelompok jurnalis perempuan Afghanistan.

Puluhan ribu orang memenuhi bandara Kabul untuk pergi dari negara itu, menyerbu landasan pacu. Di beberapa kasus, ada yang bergantungan pada bagian pesawat yang tinggal landas. Sejumlah orang tewas dalam kekacauan itu.

Khpalwak masih terlalu muda untuk mengingat kehidupan di bawah aturan Taliban ketika berkuasa dulu, namun datang ke ibu kota untuk bersekolah sewaktu kecil masih tertanam dalam ingatannya.

"Yang saya ingat adalah reruntuhan, rumah roboh, lubang bekas tembakan di tembok. Itulah yang saya ingat. Dan itulah gambaran yang ada di pikiran saya ketika mendengar nama Taliban," kata dia.

Di sekolah musik itu dia menemukan pelipur lara. Di antara para anggota orkestra Zohra, "mereka lebih dekat daripada keluarga".

"Tak pernah sehari pun menjadi hari buruk di sana, karena selalu ada musik, penuh dengan warna dan suara merdu. Tapi kini hanya ada kesunyian. Tak ada lagi sesuatu terjadi di sana." 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: