Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sidang Serangan 9/11 WTC, Pemerintah AS Diduga Sembunyikan Barang Bukti

Sidang Serangan 9/11 WTC, Pemerintah AS Diduga Sembunyikan Barang Bukti Kredit Foto: Reuters/Sara K. Schwittek

Para terdakwa yang masih merasakan dampak penyiksaan CIA saat itu disebut berbicara kepada FBI di bawah tekanan ketakutan akan kemungkinan penyiksaan yang sama kembali terulang.

"Jangan salah, menutupi penyiksaan itu adalah alasan kenapa kelimanya dibawa ke Guantanamo, bukan ke pengadilan federal AS,” sebut Connell, kuasa hukum Baluchi.

"Menutup-nutupi penyiksaan itu juga menjadi alasan kenapa kita semua berkumpul di Guantanamo untuk sidang ke-42 kalinya dalam komisi militer 9/11,” ujarnya.

Pemerintah AS tutupi barang bukti penting?

Guna membuktikan pembelaannya, tim kuasa hukum para terdakwa meminta seluruh dokumen, material lainnya yang bersifat rahasia dan selama ini ditolak pemerintah AS untuk diserahkan dan dibuka, termasuk di antaranya program penyiksaan asli, keadaan di Guantanamo, dan penilaian kesehatan.

Tim kuasa hukum juga ingin menghadirkan sejumlah saksi tambahan, setelah 12 orang telah bersaksi sebelumnya, termasuk 2 orang yang mengawasi program CIA.

Permintaan ini pun sontak membuat proses persidangan semakin panjang. Namun kuasa hukum berdalih, hal ini terjadi lantaran pemerintah AS yang terus menutup-nutupi barang bukti relevan terkait serangan 9/11.

Alka Pradhan, salah satu kuasa hukum terdakwa, memberi catatan bahwa perlu enam tahun bagi pemerintah AS untuk mengakui FBI terlibat dalam program penyiksaan CIA.

"Kasus ini menguras energi anda,” ujarnya. "Mereka menahan-nahan hal yang seharusnya normal dalam proses persidangan.”

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: