Suka Mengonsumsi Bawang Putih? Ini Manfaat Kesehatannya untuk Tubuh

Warta Ekonomi, Jakarta -

Seberapa suka anda dengan bawang putih? Tentu jawaban atas pertanyaan ini akan beranekaragam. Wajar saja, bawang putiih sering dijadikan bagian dari bumbu-bumbu yang ada di banyak masakan, tetapi di sisi lain ada juga sebagaian orang yang memilih untuk tidak menggunakannya dengan beberapa alasan, di antaranya karena tidak suka dengan bau yang ditimbulkan.

Tetapi apakah bawang putih hanya berfungsi meningkatkan cita rasa makanan? Ternyata tidak. Telah banyak studi yang mengungkapkan manfaat besar dari bawang putih untuk kesehatan tubuh.

Sudha Raj seorang profesor pengajar di Falk College of Sport and Human Dynamics di Syracuse University di Syracuse, New York, menyatakan bahwa Bawang putih mengandung allicin dan organosulfur yang bertanggung jawab atas kesehatan jantung, mendukung kekebalan, anti-inflamasi, dan nutrisi tanaman.

Lantas adakah manfaat kesehatan lainnya dari bawang putih? Apa saja itu? Berikut informasinya untuk Anda yang kami lansir dari laman Everyday Health.

Menurunkan Tekanan Darah

"Bawang putih merangsang sintesis oksida nitrat, yang melebarkan pembuluh darah, dan menghambat aktivitas ACE (angiotensin-converting enzyme)," kata Raj. (ACE inhibitor membantu mengendurkan pembuluh darah.) Ini berpotensi mendukung aliran dan tekanan darah yang sehat.

Baca Juga: Penting! Olahan Makanan Ini Wajib Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi

Raj menunjuk pada ulasan dan meta-analisis baru-baru ini yang diterbitkan pada Februari 2020 di Experimental and Therapeutic Medicine: Dalam 12 percobaan dan lebih dari 550 individu dengan hipertensi yang dipelajari, mengonsumsi suplemen bawang putih berusia Kyolic selama tiga bulan menurunkan tekanan darah sistolik (nomor teratas ) sekitar 8 poin dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 5,5 poin, efek yang serupa dengan obat tekanan darah.

Dapat Membantu Mengatasi Peradangan

Menurut Harvard Health Publishing, para ilmuwan percaya bahwa peradangan kronis adalah faktor pendukung di balik penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, kanker, dan radang sendi. Raj menyatakan bahwa bawang putih membantu menghambat aktivitas protein inflamasi tertentu.

Dalam sebuah penelitian acak, terkontrol, double-blind dari 70 wanita dengan penyakit autoimun inflamasi rheumatoid arthritis, kelompok yang mengonsumsi 1.000 miligram suplemen bawang putih per hari selama delapan minggu memiliki penanda inflamasi yang lebih rendah, lebih sedikit rasa sakit dan kelelahan, dan lebih sedikit persendian dibandingkan dengan kelompok lainnya. Para peneliti mempublikasikan temuan mereka pada November 2020 di Phytotherapy Research.

Membantu Menurunkan Kolesterol

Dr. Wendy Bazilian seorang dokter kesehatan masyarakat dan ahli gizi di San Diego dan penulis seri buku Eat Clean, Stay Lean mengatakan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan produksi kolesterol oleh hati.

Baca Juga: Mudah! Gula Darah Auto Normal dengan Melakukan Beberapa Hal Sederhana Ini

Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan hubungan antara asupan bawang putih dan kadar kolesterol, sebuah meta-analisis dan tinjauan studi yang diterbitkan pada Mei 2018 di Jurnal Medicine menyimpulkan bahwa mengonsumsi bawang putih atau suplemen bawang putih efektif dalam menurunkan kolesterol total dan kadar kolesterol LDL yang tinggi. yang merupakan dua faktor risiko penyakit jantung.

Mendukung Fungsi Kekebalan Tubuh

Meskipun tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa bawang putih akan mencegah atau mengobati flu biasa, bawang putih dapat berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh Anda dalam beberapa cara.

Para ilmuwan juga percaya bahwa bawang putih memiliki sifat antivirus yang dapat bekerja dalam dua cara, katanya: dengan menghalangi masuknya virus ke dalam sel, dan dengan memperkuat respon imun sehingga dapat secara efektif melawan penyerang potensial (virus). Hal-hal inilah yang dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat secara keseluruhan.

Menyediakan Sejumlah Antioksidan

Nutrisi dan senyawa tanaman bawang putih memberinya "sifat antioksidan yang kuat," menurut ulasan yang diterbitkan pada Juli 2020 di Jurnal Antioxidants. Antioksidan tidak hanya bermanfaat bagi pembuluh darah dan mengurangi peradangan tetapi juga dapat menyerap radikal bebas yang merusak yang dapat menyebabkan penyakit seperti kanker (meskipun potensi anti-kanker ini perlu dibuktikan dalam penelitian manusia, kata American Institute for Cancer Research).

Mengurangi Pembekuan Darah

Brazillian mengatakan manfaat bawang putih lainnya untuk kesehatan jantung adalah senyawa dalam bawang putih dan bawang merah telah terbukti mengurangi 'lengket' dari trombosit kita dan memiliki sifat anti-pembekuan. Hal-hal ini dapat membantu menjaga terhadap aterosklerosis, suatu proses di mana penumpukan plak menyebabkan pengerasan dan penyempitan arteri.

Baca Juga: Tetap Bugar di Usia Senja, Ternyata Ini Rahasia Ratu Elizabeth II