Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PRO EM.1 Tembus ke Negara China, Negara-Negara Lain Tunggu Ya..

PRO EM.1 Tembus ke Negara China, Negara-Negara Lain Tunggu Ya.. Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Produsen minuman suplemen kesehatan probiotik PRO EM.1 resmi merambah ke pasar global khususnya ke nagara China. Produk yang di produksi dari  PT Agro Mitra Alimentare (AMA) ini mampu tembus pasar internasional disaat pandemi Covid-19 terus melanda di beberapa negara.

Dirut PT AMA, Ge Recta Geson mengatakan, ekspor  perdana ke China dilakukan bulan September 2021 merupakan prestasi pertama PT AMA yang mampu lebarkan sayap bisnisnya karya asli anak bangsa ke luar negeri. Baca Juga: Percepat Pengendalian Covid-19, bodrex Bagikan 2,5 Juta Masker untuk Masyarakat

Padahal kata Recta sapaannya, negara China merupakan negara produsen obat-obatan terbesar di dunia hingga Indonesia sebagai jujukan obat impor asal China. Akan tetapi sambung dia,  justru pihaknya melakukan ekspor ke negara Ginseng tersebut.

“Ini pertama kali kami ekspor ke luar negeri dengan jumlah 1.020 botol  atau setara 18,500 ribu Dolar AS. Ini nilainya cukup kecil dibandingkan pasar pasar lokal. Tetap ini prestasi yang luar biasa bagi produk asli karya anak bangsa dengan lisensi Jepang,” tegas Recta usai pelepasan ekspor perdana PRO EM.1 ke China di Malang, Kamis (9/9/2021) kemarin.

 Baca Juga: Lord Luhut Sesumbar Pemerintah Tangani Covid-19 Lebih Baik dari Singapura-Korsel, Padahal Faktanya

Menurut pria alumni Fakultas Farmasi Surabaya ini, produk tersebut banyak di minati beberapa negara lainnya seperti, Malasysia, Thailand, Vietnam dan India. Akan tetapi sebut Recta, pihaknya alami kendala dengan kebijakan-kebijkan dari negara lain terutama soal dokumen sehingga proses ekspor ke negara lain tertunda.

“Negara-negara ini memiliki kebijakan masing-masing sehingga membuntuhkan waktu proses pengiriman barang ke negara-negara yang minat produk kami. Kami berharap, problem ini cepat selasai sehingga produk kami siap ekspor ke negara tersebut,” beber Recta yang di dampingi langsung Bupati Malang, Sanusi dan Kapolres Malang, AKBP, R. Bagoes Wibisono, Kapolresta Malang, AKBP. Budi Hermanto dan jajaran direksi PT AMA ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: