Anies Makin Tajir Sejak Jadi Gubernur, Orang PDIP Ketawain: Mustahil dari Gaji, Sumbernya dari...

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono mengaku tak mengetahui secara pasti asal usul harta kekayaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang naik dua kali lipat selama tiga tahun menjabat sebagai orang  nomor satu di DKI.

Harta kekayaan Anies Baswedan itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2020 yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini.

Disebutkan harta Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mencapai Rp 17,76 miliar (belum dipotong utang Rp6,8 miliar). Saat dilantik menjadi Gubernur DKI pada 2017 lalu kekayaan Anies senilai Rp 5.619.545.840. Itu artinya pendapatan Anies bertambah dua kali lipat dalam tiga tahun saja.

Baca Juga: Bakal Dipuji Jokowi Nih, Prestasi Mas Anies Atasi Covid-19 Mentereng Betul!

"Hahaha, susah saya jawabnya. Ya harta seseorang kan kita enggak tahu sumbernya dari mana. Sepanjang sumbernya itu diperoleh dengan cara yang wajar, ya saya kira rezeki kan enggak ada yang tahu," kata Gembong ketika dikonfimasi Populis.id, Jumat (10/9/2021).

Gembong mengaku dirinya tak bisa menduga-duga sumber kekayaan Anies Baswedan, kata dia selama mendapatkan harta kekayaan itu dilakukan dengan cara-cara takmelawan hukum,dia memakluminya.

"Bagi saya bukan masalah kenaikannya, tapi yang penting bagaimana memperoleh kenaikan harta itu, soal rezeki orang kan kita enggak bisa ngukur," tuturnya.

Kendati demikian Gembong mengaku, harta sebanyak itu mustahil jika Anies Baswedan dapatkan dari gaji bulanan sebagai Gubernur DKI. Gembong tak merinci besaran gaji Anies Baswedan.

"Kalau dari penghasilan atau gaji gubernur rasanya juga agak sulit kalau sampai dua kali lipat dari kekayaan semula, rasanya juga agak sulit kalau dari sisi gaji seorang gubernur ya," tukasnya.