Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Floating Ads

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Floating Ads Kredit Foto: Unsplash/Marvin Meyer
Warta Ekonomi, Jakarta -

Floating ads adalah jenis iklan situs web yang muncul di bagian atas halaman dan menghilang atau setelah jangka waktu tertentu (biasanya 5-30 detik). Floating ads biasanya hanya muncul di halaman Web.

Terkadang, iklan ini tidak menyediakan fitur seperti tombol tutup. Namun, varian yang lebih canggih dapat hadir dalam berbagai bentuk atau ukuran yang menyertakan suara, animasi, dan komponen interaktif lainnya. Floating ads menggunakan berbagai teknologi, seperti kombinasi Flash dan HTML dinamis (DHTML), dan mungkin memiliki kemampuan untuk ditampilkan secara berbeda sesuai dengan kemampuan browser pengguna. United Virtualities and Eyeblaster (Mediamined) adalah dua perusahaan media periklanan yang menawarkan floating ads.

Baca Juga: Apa Itu Floating Advertisement?

Floating ads dapat menarik perhatian audiens dan cenderung lebih menarik untuk dilihat daripada format iklan lainnya. Situs web Boston.com baru-baru ini menampilkan kampanye yang sangat sukses menggunakan iklan Shoshkele dari United Virtualities, di mana sebuah truk pengiriman Boston Globe melaju dari kiri dan melintasi layar dengan surat kabar yang keluar berterbangan dari truk ke rumah-rumah di bagian background-nya. Saat truk melaju dari sisi kanan layar, sebuah iklan persegi kecil muncul di sudut kanan atas, menawarkan diskon 50% untuk pengiriman ke rumah.

Menurut artikel How Stuff Works tentang iklan situs web, floating ads mampu menghasilkan click-through ratio sekitar 30 klik per seribu tayangan, serupa dengan iklan pop-up dan jauh lebih tinggi daripada banner ads yang hanya 2-5 klik per seribu tayangan. Meskipun floating ads tidak selalu menghasilkan lebih banyak klik daripada iklan pop-up, iklan tersebut dianggap lebih mudah diingat dan sebagai hasilnya memiliki efek brand awareness yang lebih besar.

Keuntungan dari Floating Advertising

Floating ads telah terbukti mampu meningkatkan eksposur sebuah brand melalui penyampaian konten yang menarik secara visual dan berdampak tinggi yang terdapat di atas halaman web. Prevalensi iklan mengambang dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar disebabkan oleh tingginya dampak yang diberikannya.

Penerbit diberikan kontrol penuh atas atribut pemosisian dan pelapisan iklan. Dengan menentukan koordinat layar dan indeks-z sebagai nilai parameter yang diteruskan ke tag iklan Mediaplex, penayang dapat mengoptimalkan penayangan iklan secara efektif sehingga tidak mengaburkan atau mengganggu konten inti situs mereka dan elemen tambahan lainnya.

Penayang dapat mengontrol batas waktu floating ads mereka sendiri.

Secara visual, Anda dapat menggunakan gambar yang menarik atau media yang lebih kompleks untuk dapat menarik perhatian audiens.

Terakhir, Anda dapat membangun brand awareness dan mempromosikan produk atau layanan Anda. Jika search ads mampu menjangkau audiens yang memiliki niat untuk membeli, floating ads dapat menciptakan minat awal pembeli. Floating ads memiliki jangkauan yang tinggi dan dapat dilihat oleh banyak orang.

Kekurangan dari Floating Advertising

Di bawah ini adalah beberapa kelemahannya yang akan mendorong Anda untuk mengizinkan semua pemberitahuan push untuk mengakses perangkat seluler atau desktop Anda.

Pertama, floating ads ditayangkan kepada semua orang. Ini berarti bahwa iklan tersebut tidak hanya terfokus pada kumpulan audiens tertentu. Iklan ini mampu melayani semua usia dan informasi berbasis demografis lainnya sehingga membuatnya sulit untuk dikendalikan.

Kedua, perangkat seluler atau desktop Anda dapat diretas karena tidak membatasi semua kemungkinan kampanye lainnya, dan ini bisa menjadi ancaman besar bagi Anda. Anda pada akhirnya akan mengalami berbagai unduhan otomatis untuk semua jenis multimedia. Anda juga perlu menangani malware, adware, dan segala bentuk pelanggaran merek dagang yang tampaknya dapat meretas akun Anda.

Ketiga, sama seperti format iklan lainnya, floating ads juga dapat mengganggu penggunanya. Jika mereka menerima notifikasinya, terkadang audiens harus berurusan dengan banyak pop-up yang entah bagaimana bisa mengganggu pengalaman pengguna.

Sebenarnya ada banyak pro dan kontra dalam menggunakan jenis iklan ini. Dengan manfaat seperti itu, Anda akan mendapatkan keuntungan atau keberhasilan dalam memasarkan produk Anda sendiri. Ubah kekurangan dari floating ads menjadi kesempatan dalam memasarkan bisnis Anda lebih baik lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: