Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank DKI Raih Predikat Top BUMD, Anies Baswedan Jadi Top Pembina

Bank DKI Raih Predikat Top BUMD, Anies Baswedan Jadi Top Pembina Kredit Foto: Bank DKI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank DKI pun kembali meraih penghargaan sebagai BUMD Terbaik TOP of the TOP BUMD 2021 dan TOP #BPD – Bintang 5 pada TOP BUMD Awards 2021 yang diselenggarakan oleh majalah Top Business, bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (I-OTDA). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah, Babay Parid Wazdi. 

Penghargaan TOP BUMD 2021 ini diberikan kepada Bank DKI berdasarkan hasil penilaian dewan juri yang terdiri dari para praktisi dan konsultan bisnis. Variabel yang dinilai adalah prestasi, perbaikan, dan kontribusi BUMD yang berkaitan dengan kinerja, bisnis, layanan, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah.

“Mewakili segenap jajaran manajemen Bank DKI, kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan, terutama kepada seluruh nasabah dan mitra kerja Bank DKI atas kepercayaannya dalam menggunakan produk dan layanan Bank DKI sehingga Bank DKI tetap dapat tumbuh ditengah pandemi Covid-19,” kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (10/9).

Selain Bank DKI, sejumlah BUMD DKI Jakarta turut mendapatkan penghargaan, yakni MRT, JIEP, Sarana Jaya, dan Jaktour. Hal ini menandakan keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan BUMD di DKI Jakarta. Meningkatnya torehan prestasi BUMD DKI Jakarta di ajang Top BUMD 2021 ini menjadikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai Top Pembina BUMD tahun 2021 ini.

Berbagai kebijakan cepat yang dilakukan Bank DKI sebagai respons pandemi Covid-19 menunjukkan hasil yang baik dari sisi kesehatan maupun bisnis perseroan. 

“Di tahun 2021 ini, kinerja keuangan Bank DKI mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif, ditandai dengan pencapaian laba di Semester 1 tahun 2021 yang tumbuh sebesar 40,8% secara year-on year (YoY) dari Rp279 miliar per Juni 2020 menjadi Rp394 miliar per Juni 2021,” tuturnya.

Baca Juga: Bank DKI, Pemprov DKI Jakarta dan OJK Kolaborasi Gelar Literasi Keuangan dan Vaksinasi Untuk Pelajar

Ia menambahkan, sejumlah indikator kinerja keuangan Bank DKI lainnya turut mengalami pertumbuhan signifikan secara YoY per Juni 2021. Beberapa indikator yang mengalami pertumbuhan signifikan seperti Dana Pihak Ketiga (DPK), penyaluran kredit, dan aset. Non-Performing Loan (NPL) juga menunjukkan kinerja yang membaik secara YoY per Juni 2021.

Sebagai bank yang kepemilikan saham mayoritasnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, Bank DKI berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program kerja Pemprov DKI Jakarta dan terus meningkatkan perannya dalam mendukung pembangunan di DKI Jakarta. 

Dukungan tersebut di antaranya adalah berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan mitra lainnya dalam menyelenggarakan beragam program sosial seperti Sentra Vaksinasi, Mobil Vaksin Keliling. Bank juga dipercaya menyalurkan berbagai program bantuan sosial seperti kartu sosial seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), Kartu Jakarta Pintar (KJP Plus), Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) serta program Dasawisma. 

Baca Juga: Catatkan Kinerja Keuangan Positif, Bank DKI Dihujani Penghargaan

Dalam rangka melanjutkan transformasi perbankan digital yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya di DKI Jakarta, Bank DKI terus berkomitmen dengan mengembangkan inovasi produk dan layanan perbankan digital melalui layanan e-channel seperti JakOne Mobile, sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat modern dalam bertransaksi seperti mobile banking, e-wallet, dan scan-to-pay QRIS. Peningkatan kapasitas teknis terus dilakukan khususnya pada infrastruktur teknologi untuk mendukung aktivitas operasional dan pengembangan bisnis ke depan.

Bank DKI juga terus mengembangkan aplikasi, jaringan, inovasi informasi, dan sistem teknologi melalui pengembangan JakOne Mobile berbasis komunitas atau community apps, yang di antaranya adalah JakOne Artri, JakOne Erte, JakOne Ancol, dan SiOndel. Beberapa aplikasi yang dikembangkan dengan berbasis JakOne Mobile tersebut bertujuan menjangkau komunitas yang lebih luas, serta memberikan kemudahan dalam proses transaksi pembayaran secara digital. Bank DKI juga memiliki produk uang elektronik berbasis kartu, yakni JakCard dan JakLingko, yang sudah digunakan secara luas sebagai e-ticketing untuk moda transportasi seperti Transjakarta, MRT, dan LRT maupun sebagai akses masuk pada beragam tempat wisata di Jakarta. 

”Ke depan, kami berharap Bank DKI dapat terus menjadi Bank pilihan untuk Jakarta yang maju dan sejahtera,” ucap Herry.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: