Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harta Jokowi dan Menteri yang Naik Banyak Dikomentari, Ehh Ferdinand Mencak-mencak: Jangan Kira...

Harta Jokowi dan Menteri yang Naik Banyak Dikomentari, Ehh Ferdinand Mencak-mencak: Jangan Kira... Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial sekaligus Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean mengatakan laporan hasil kekayaan pejabat negara dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2020 belumĀ  tentuĀ  dikatakan dengan jujur.

Dia menyebut, pejabat yang mengaku harta kekayaannya sedikit dalam LHKPN bisa saja sudah direkayasa, sebagian kekayaan tidak dilaporkan karena dengan mengatasnamakan orang lain.

Baca Juga: Anies Kecebur Got, Ferdinand Sebut Peringatan Alam, Nama Jokowi Disebut-sebut...

"Jangan dikira bahwa pejabat yang laporan hartanya sedikit itu sudah jujur, belum tentu. Bisa saja harta yang dilaporkan sebagian atau direkayasa dan sebagian lagi disembunyikan atas nama orang lain," kata Ferdinand ketika dikonfirmasiMinggu (12/9/2021).

Dia juga mengatakan laporan harta kekayaan yang terlalu kecil atau peningkatan harta yang tidak wajar perlu dilakukan penelusuran secara serius.

"Apabila ditemukan peningkatan tak wajar dan ada bukti perolehan yang melanggar hukum, harus ditindak sesuai UU. Demikian juga yang pura-pura miskin, tidak melaporkan semua harta yang dimilikinya harus ditindak," ujarnya.

Dalam LHKPN kali ini sejumlah pejabat diketahui memiliki harta kekayaan yang naik berlipat ganda, salahsatunya adalah presiden Joko Widodo (Jokowi).

Terkait hal itu, Ferdinad mengatakan peningkatan kekayaan bukan sesuatu yang salah jika didapatkan dengan cara yang halal dan tidak melanggar peraturan yang berlaku.

"Banyak pejabat kita di DPR maupun menteri yang sebelumnya memang sudah banyak harta dan tercatat sebagai seorang pengusaha," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: