Disomasi dan Diancam Dipolisikan oleh Luhut, Haris Azhar: Saya Belum Terpikirkan untuk Minta Maaf
Aktivis Hak Azasi Manusia (HAM) Haris Azhar tetap ogah meminta maaf kendati Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan sudah mensomasi dua kali dan akan mempolisikan terkait video di Youtube berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya! Jenderal BIN Juga Ada!" bersama koordiantor KontraS, Fatia Maulidiani.
"Saya menganggap bahwa tak ada masalah dengan video itu, karena saya tak merasa melakukan perbuatan melawan hukum. Saya belum terpikirkan untuk meminta maaf," kata Haris dalam akun Youtube Refly Harun.
Menurut Haris, di videonya berdasarkan penelitian dan data yang ditemukan, ia juga mengundang dan mengajak pertemuan dengan Luhut Panjaitan.
Saat ini, Haris justru menunggu pihak Luhut untuk berbicara dan membuka data terkait perusahaan tersebut. Haris bahkan siap memfasilitasi Luhut untuk berbicara dan membuka data di hadapan publik, Ia berjanji tak akan mengambil keuntungan.
"Diskusinya adalah mencari yang terbaik. Saya gak ambil adsense lah kalau pak Luhut mau. Soalnya saya dituduh mau ambil untuk, naikin adsense. Saya berharap kita saling memperkaya informasi. Saya keberatan kalau dituding fitnah," katanya.
Sebelumnya, Fatia dan Haris menyebut jika PT Tobacom Del Mandiri, yang merupakan anak usaha Toba Sejahtera Grup telah bermain bisnis tambang di Papua. Luhut dituding jadi salah satu pemegang saham di perusahaan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: