Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor turut mengapresiasi suksesnya pelaksanaan vaksinasi TNI AU di Berau. Vaksinasi memperoleh dukungan dari PT Berau Coal (Tbk) sebagai perusahaan batu bara lokal setempat.
“Pemerintah daerah sangat merasakan kehadiran sebuah perusahaan besar seperti PT Berau Coal dan Sinar Mas yang selalu memberikan dukungannya untuk membantu masyarakat di Kaltim, khususnya di Berau ini. Semoga ini dapat menjadi contoh dan motivasi kepada pihak lainnya,” ujarnya.
Bupati Berau Sri Jurnarsih pun menambahkan dua perusahaaan yakni Berau Coal dan Sinar Mas sudah menjadi mitra Pemda Berau dalam penanganan pandemik Covid-19 di daerah.
“Berau Coal dan Sinar Mas konsisten mendukung progam pemda dalam penanganan Covid-19 di Berau, baik berupa dukungan sosial ke masyarakat maupun kebutuhan medis penanganan Covid di RSUD Abdul Rivai," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Pembina Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas Hong Tjhin mengatakan, keberadaan PT Berau Coal salah satu anak usaha Sinar Mas di Berau dan Kaltim. Keberadaannya harus membawa manfaat dan energi positif bagi masyarakat.
Ia mengatakan, situasi pandemik Covid-19 berdampak di semua lini kehidupan masyarakat, harus dihadapi melalui kerja sama seluruh pihak.
“Bentuk dukungan Bakti Sosial Berau Coal Sinar Mas untuk Indonesia terdiri dari empat program besar, di antaranya pembagian bantuan sembako untuk masyarakat terdampak, dukungan obat-obatan penanganan Covid-19 di Berau, dukungan peralatan medis, dan dukungan pelaksanaan sentra vaksin” tuturnya.
Lebih lanjut dia menerangkan, pembagian sembako Program Bakti Sosial Berau Coal Sinar Mas untuk Indonesia telah dimulai sejak 27 Agustus 2021.
“Kami menyasar warga tidak mampu di 47 kampung lingkar tambang dan masyarakat lain yang terkena dampak Covid-19,” ungkapnya.
Berau Coal dan Sinar Mas turut ambil bagian mendukung serbuan 10.000 dosis vaksin di Bumi Batiwakkal, istilah sebutan bagi Kabupaten Berau. Hari terakhir pelaksanaan serbuan vaksinasi ini, Berau Coal Sinar Mas memberikan bantuan 10 alat bantu pernafasan HFNC (Hign Flow Nassal Canula), 125 ribu obat penanganan pasien Covid-19, dan pembagian 20.420 paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemik Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil