Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Jokowi Tambah Kaya di Era Pandemi, 'Jadi Pejabat Bukannya jadi Miskin, Malah Tambah Kaya'

Menteri Jokowi Tambah Kaya di Era Pandemi, 'Jadi Pejabat Bukannya jadi Miskin, Malah Tambah Kaya' Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Hukum Tata Negara, Refly Harun angkat bicara soal naiknya harta jajaran menteri-menteri anak buah Presiden Jokowi selama pandemi berdasarkan LHKPN yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Mengomentari hal tersebut, mantan Komisaris BUMN ini menukil kisah Khulafaur Rasyidin, saat Umar Bin Khattab dikenal sebagai pemimpin Islam yang tak secuil pun memanfaatkan jabatan demi kepentingan pribadinya.

"Saya teringat Umar Bin Khattab dia tak menginginkan gubernur-gubernurnya berbisnis. Lalu gubernurnya protes, mengatakan mereka berbisnis secara sah".

“Tapi dia (Umar) bilang begini, ya kalian berbisnis secara sah. Tapi kalau kalian berbisnis maka kalian akan lebih banyak memikirkan bisnis ketimbang memikirkan rakyat,” imbuhnya.

Refly mengatakan, menjadi pejabat di Indonesia tidak akan menjadikan orang itu miskin dan justru sebaliknya.

"Jadi menjadi pejabat publik di Republik ini memang tidak menjadikan Anda bertambah miskin, tetapi justru membuat Anda menjadi lebih kaya,” ungkapnya.

Sehingga, menurut dia, mentalitas Umar sulit untuk diterapkan di Indonesia,

"Jadi yang namanya mentalitas Umar Bin Khattab itu ya sukar rasanya untuk ditiru pada pejabat-pejabat zaman sekarang ini,” paparnya.

Berdasarkan catatan LHKP beberapa menteri bertambah kaya, seperti Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono yang mengalami kenaikan hartanya mencapai Rp481 miliar lebih.

Menteri Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) yang mengalami kenaikan hartanya mencapai Rp67 miliar lebih.

Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mengalami kenaikan harta selama pandemi sebesar Rp 23 miliar lebih.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo yang mengalami kenaikan harta mencapai Rp20 miliar lebih.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate yang mengalami kenaikan harta mencapai Rp17 miliar lebih. Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami kenaikan harta sebesar Rp 8,9 miliar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: