Neraca Dagang RI Surplus, Nasib Rupiah Hari Ini Justru Gak Mulus!
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, melaporkan neraca perdangan Indonesia mengalami surplus sebesar US$4,74 miliar per Agustus 2021.
"Neraca perdagangan di Agustus 2021 mencatat surplus sebesar US$4,74 miliar. Ini karena nilai ekspor kita mencapai US$21,42 miliar, sedangkan impor kita US$16,68 miliar," kata Margo dalam konferensi pers virtual yang disiarkan di Youtube BPS Statistics, Rabu (15/9/2021). Baca Juga: Kipas-Kipas Cuan! Gara-Gara Ini, Keuntungan Ramayana Melonjak Drastis 2.400%
Pengumuman BPS tersebut tak berdampak signifikan terhadap pergerakan nilai tukar rupiah. Sejak pagi tadi, rupiah tertekan di zona merah secara global di kisaran Rp14.200 per dolar AS pada Rabu, 15 September 2021. Baca Juga: Dari Real Estate Nyemplung ke Bisnis Data Center, Bos Repower Asia: Segala Usaha Akan Kami Lakukan!
Rupiah hari ini ditutup koreksi -0,06% ke level Rp14.213 per dolar AS. Rupiah jatuh lebih dalam saat berhadapan dengan dolar Australia (-0,11%), euro (-0,21%), dan poundsterling (-0,26%). Di Asia, rupiah masih menjadi salah satu mata uang paling lemah. Sang Garuda terkoreksi atas yen (-0,36%), dolar Singapura (-0,21%), won (-0,16%), yuan (-0,05%), dolar Hong Kong (-0,05%), dan baht (-0,02%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih