Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kipas-Kipas Cuan! Gara-Gara Ini, Keuntungan Ramayana Melonjak Drastis 2.400%

Kipas-Kipas Cuan! Gara-Gara Ini, Keuntungan Ramayana Melonjak Drastis 2.400% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) membukukan laba bersih senilai Rp137,8 miliar sepanjang semester pertama tahun 2021. Nilai tersebut melonjak drastis dari laba bersih Ramayana pada semester pertama 2020 lalu yang hanya Rp5,4 miliar. 

Capaian laba bersih itu setara dengan 5% dari total penjualan yang dikantongi Ramayana. Manajemen mengatakan, keuntungan yang naik signifikan itu merupakan dampak dari peningkatan penjualan dalam enam bulan pertama tahun ini. Diketahui, penjualan Ramayana naik 24,5% dari Rp2,19 triliun pada Juni 2020 menjadi Rp2,73 triliun pada Juni 2021. Baca Juga: Berdarah-Darah Dihantam Pandemi, Perusahaan Ini PHK Ratusan Karyawan: Sudah Coba Bertahan, Tapi....

"Kontribusi yang paling besar terhadap meningkatnya profit Ramayana adalah peningkatan penjualan di semester pertama tahun 2021," ungkap manajemen dalam keterbukaan informasi, Rabu, 15 September 2021. Baca Juga: Gunung Raja Paksi Babat Habis Kerugian, Cetak Cuan meski Omzet Terpangkas

Secara lebih spesifik, peningkatan penjualan paling signifikan terhadi pada kuartal kedua tahun 2021. Ramayana mengantongi penjualan sebesar Rp1,96 triliun pada Q221 atau 134% lebih tinggi dari Q220 lalu. Penjualan meningkat, laba kotor ikut terangkat, yakni menjadi Rp763,7 miliar dengan margin kotor sebesar 27,9%.

Selain mendongkrak penjualan, emiten ritel ini juga melakukan berbagai langkah efisiensi. Misalnya saja, total biaya operasional perusahaan terpangkas 1,9% dari Rp670,3 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp657,7 miliar pada semester I 2021. Per 30 Juni 2021, Ramayana memiliki total kas dan setara kas yang termasuk deposito berjangka dan investasi jangka pendek sejumlah Rp2,66 triliun atau naik 0,9% dari Rp2,63 triliun dari posisi akhir tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: