Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Mah Asyik-asyik Saja: Biarkan Saja, Kalau Sudah Anarkis, Lain Ceritanya

Jokowi Mah Asyik-asyik Saja: Biarkan Saja, Kalau Sudah Anarkis, Lain Ceritanya Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo

Yang pertama dilakukan Suroto ketika bertemu Jokowi adalah minta maaf. Karena ia merasa, gara-gara aksi nekatnya itu, telah membikin repot semuanya. Tapi, respons Jokowi, di luar dugaan.

"Pak Jokowi mengatakan, wah ndak apa-apa. Justru itu bagus. Kalau ndak ada saya, Pak Jokowi ndak akan tahu apa permasalahan yang terjadi di rakyat. Kadang kan laporannya ndak nyampe," tuturnya, meniru ucapan Jokowi.

Baca Juga: Pakar Hukum Bandingkan Anies Baswedan dan Jokowi: Wow, Jauh...

Aspirasi yang sebelumnya disuarakan di poster, yakni agar peternak mendapatkan harga jagung yang wajar, langsung dikabulkan Jokowi. Sesuai dengan yang disuarakan di posternya. Bukan murah, tapi wajar.

"Kalau murah, saya merugikan rekan saya yang petani," ucap Suroto.

Ia kemudian meluruskan simpang-siur bunyi poster yang dibentangkan itu. Dalam banyak berita yang beredar, isi posternya kurang dua kata di ujungnya, yakni telur murah.

"Sekali lagi, poster itu tulisannya begini: Pak Jokowi, bantu peternak jagung dengan harga wajar. Telur murah. Itu yang lengkap," jelasnya.

Pegiat asosiasi peternak ayam petelur di Kota Blitar itu mengaku nekat membentangkan poster, karena sudah terjepit. Sementara upaya mengadu ke Dinas Perdagangan, hingga Kementerian Pertanian belum membuahkan hasil.

"Karena saya percaya, satu-satunya orang di Indonesia yang saat ini bisa menolong peternak ya Pak Jokowi. Ndak ada tendensi politik apa-apa ya. Murni karena saya sebagai peternak," tandas Suroto.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: