Keren! LTC Garap Kolaborasi Dengan Kelompok Teater Jepang!

Kondisi pandemi COVID19 memang membuat mobilitas masyarakat maupun masing-masing individu menjadi serba terbatas. Hal ini membuat berbagai aktivitas sosial, ekonomi, pendidikan hingga seni dan budaya juga turut terganggu. Namun kendala itu sepertinya tak berlaku bagi kelompok pegiat teater dalam negeri, Lab Teater Ciputat (LTC). Meski terhalang pandemi, LTC kini diketahui jystru tengah terlibat dalam project kolaborasi dengan komunitas pelaku teater dari Jepang, yaitu Theatre Company shelf. Lewat kolaborasi yang telah digagas sejak tahun 2020 itu, kedua kelompok bakal membedah dua karya sastra dari masing-masing negara, yaitu Sotoba Komachi karya Yukio Mishima dan Rintrik karya Danarto. “Nantinya dari hasil bedah karya sastra ini akan menjadi bahan kami untuk memproduksi sebuah pertunjukan bersama. Project (pertunjukan) ini kami beri nama Lab Teater Ciputat & Theatre Company shelf Crossing Text Of Danarto And Mishima: Between Mistery And Mystical,” ujar Manajer LTC, Ari Sumitro, dalam keterangan resminya kepada Warta Ekonomi, Kamis (16/9).

Meski dihadang oleh pandemi, menurut Ari, pihaknya tidak patah semangat dan justru mencoba menjadikan kondisi yang ada saat ini sebagai sebuah refleksi yang positif dan bermanfaat bagi kegiatan LTC di masa mendatang. Tak mau pasrah dan justru diatur oleh keadaan, Ari dan para kolega menyadari betul bahwa perkembangan zaman dan kemajuan teknologi sudah saatnya dimanfaatnya untuk menciptakan sebuah inovasi dalam sebuah proses kreatif. “Adaptif dan responsif menjadi kata kunci dalam kondisi dunia hari ini. Kita justru tidak boleh ‘jalan di tempat’. Berhenti meratapi kondisi dan justru harus terpacu untuk menciptakan inovasi-inovasi baru ke depan. Misalnya saja lewat pemanfaatan medium digital,” tutur Ari.

Dengan pemanfaatan medium digital tersebut, Ari justru mengklaim bahwa pihaknya menemukan berbagai tantangan baru yang sekaligus merangsang untuk munculnya tawaran bentuk-bentuk baru dalam hal eksplorasi penciptaan teater. Pada pertengahan bulan September ini, misalnya, LTC dan TCS bersepakat menggelar workshop internal dan juga open rehearsal untuk aktor-aktor LTC yang nantinya akan dimentori oleh Sutradara TCS, Yasuhito Yano, langsung dari kediamannya di Tokyo, pada Sabtu (18/9) mendatang. “Tempat(workshop)nya nanti di Studio Latian di wilayah Jakarta Selatan, dan akan ditayangkan langsung di kanal Youtube Lab Teater Ciputat agar bisa diakses lebih luas. Ini sebagai bagian dari proses kolaborasi dan juga untuk memperluas publikasi kerja kedua kelompok tersebut. Nanti hasil karya Sotoba Komachi dari LTC dan pertunjukan Rintrik karya TCS dalam bentuk video, bakal direview secara silang. Setelah itu akan diagendakan latihan bersama via zoom, sebelum puncaknya nanti memproduksi pertunjukan bersama pada tahun 2022 mendatang,” tegas Ari.