Walikota Nagasaki, Shiro Suzuki, memutuskan untuk tidak mengundang Israel ke upacara peringatan jatuhnya bom atom di Nagasaki pada 9 Agustus 2024.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan sekitar 40.000 warga sipil dan menghancurkan 70% infrastruktur di wilayah tersebut.
Suzuki menjelaskan bahwa keputusan ini terkait dengan belum tercapainya gencatan senjata di Gaza, dan menegaskan bahwa undangan ditunda karena situasi yang tidak terduga.
Keputusan ini menuai kritik dari Duta Besar Israel untuk Jepang, Gilat Cohen, yang menyebut langkah tersebut sebagai tindakan yang sangat disayangkan.
Sebagai bentuk protes, Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang, Rahm Emanuel, juga memboikot acara Nagasaki dan memilih untuk hadir di sebuah pertemuan doa di Tokyo.
Di sisi lain, Hiroshima tetap mengundang Israel ke upacara tahunan mereka, namun meminta agar gencatan senjata segera diberlakukan di Gaza.
Jepang kini tengah menghadapi protes lokal terkait hubungan militer dengan Israel, terutama setelah aksi genosida yang dituduhkan pada Israel dalam konflik yang sedang berlangsung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement