Rizki Sadig: Anak Muda Harus Mendukung Pemanfaatan Media Digital Dengan Bijak Guna Kemajuan Bangsa
Perkembangan teknologi saat ini mendorong generasi muda untuk cakap digital. Di era disrupsi digital saat ini, generasi muda harus berperan sebagai garda terdepan dalam pemanfaatan media digital agar dapat menyesuaikan diri di tengah perkembangan teknologi yang pesat saat ini.
Cakap digital berarti memahami dengan baik dan benar bagaimana penggunaan serta pemanfaatan digital dan teknologi secara bijak untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Webinar Ngobrol Bareng Legislator yang bertajuk "Yang Muda Cakap Digital" ini diselenggarakan di Jakarta, pada Selasa (14/9). Agenda ini dihadiri oleh Ir. H. Ahmad Rizki Sadig, M.Si selaku Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN, dan narasumber lainnya ada Semuel A. Pangerapan selaku Dirjen Aplikasi Informatika dan Anna Ladaina sebagai Penggiat Media Sosial.
"Kehadiran pandemi dan pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah cara kita beraktifitas dan bekerja. Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegas bahwa kita tengah menghadapi era disrupsi teknologi" kata Semuel A. Pangerapan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (14/9).
Di tengah agenda webinar, Rizki Sadig menyampaikan dalam materinya. "Anak muda sudah harus berdamai dan berusaha mungkin untuk bisa mengoperasikan media digital secara bijak. Dan yang menjadi problem dan tantang kita bersama saat ini yaitu jaringan yang mendukung aktivitas digital kita saat ini itu masih belum merata di Indonesia hal ini karena faktor kondisi geografis Indonesia yaitu negara kepulauan" ujarnya.
"Untuk itu, keadaan yang memaksa kita untuk menyesuaikan diri maka perkembangan teknologi menjadikan kegiatan usaha lebih efisien, efektif, jangkauan lebih luas, serta kemampuan untuk memasarkan produk lebih mudah dan murah ". tambahnya.
Sementara Anna Ladaina di agenda yang sama membagikan tips untuk anak muda yang ingin memulai menjadi influencer pada intinya harus percaya diri dulu, siapkan mental, harus sering kolaborasi, tanya-tanya informasi.
Kemudian, jika ada yang ingin menawarkan produk itu harus di pilih dan pilah terlebih dahulu, apakah produk tersebut legal atau tidak, karena kita juga tidak tahu ya misal produk kecantikan apakah produknya sudah masuk dapat BPOM atau belum, kalau produk makanan, apakah produknya sudah berlabel halal atau belum. Jadi untuk yang baru memulai harus semangat.
Untuk itu, keahlian digital tentunya memberikan manfaat yang mana anak muda dapat meningkatkan produktifitas di era pandemi dan dapat memulai untuk ambil peranan sebagai creator dalam mengoperasikan media digital secara bijak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat