Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Hanya China, Jumlah Miliarder AS Melonjak Gila-gilaan, Kekayaan Gabungannya Tak Terhingga!

Tak Hanya China, Jumlah Miliarder AS Melonjak Gila-gilaan, Kekayaan Gabungannya Tak Terhingga! Kredit Foto: China Daily
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan jumlah miliarder dengan pertumbuhan paling dinamis serta kekayaan yang signifikan. Berdasarkan sensus miliarder Wealth-X per 2021, jumlah total miliarder pada 2020 melonjak 13,4% dari tahun ke tahun menjadi 3.204 orang.

Angka itu menjadi kenaikan terkuat sejak 2017, meski pandemi Covid-19 menerjang. Kekayaan gabungan miliarder AS mencapai USD10 triliun (Rp142.480 triliun), naik 5,7% dari tahun ke tahun.

Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Senin (20/9/21) AS menjadi negara yang paling dominan dalam hal kenaikan miliarder dengan menyumbang 29% dari populasi miliarder global dan 37% dari kekayaan miliarder kumulatif pada 2020. Setelah itu, China berada di posisi kedua dengan pangsa sekitar 13% dan Jerman 5%.

Baca Juga: Dua Miliarder Ini Sepakat Investasi Pada Bitcoin Termasuk Diversifikasi

Dari total 3.204 miliarder yang dimiliki AS, 670 di antaranya adalah miliarder baru dengan kekayaan rata-rata USD1,9 miliar dan USD1,4 miliar.

Tak hanya itu, sekitar 60 persen dari miliarder tersebut sepenuhnya merupakan hasil dari usaha sendiri.

Jumlah total miliarder dengan kekayaan USD10 miliar hingga USD50 miliar mengalami pertumbuhan terkuat yakni naik 40 persen, atau tiga kali lebih lipat dari kenaikan populasi miliarder secara keseluruhan.

Sektor perbankan dan keuangan di AS masih menjadi industri teratas untuk representasi miliarder secara keseluruhan. Diikuti dengan pertumbuhan di sektor otomotif, teknologi, materil, serta industri perkapalan dan distribusi.

Ditambah lagi, sektor perhotelan dan hiburan mulai terdongkrak jumlah miliardernya dengan kekayaan lebih dari USD50 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: