Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbongkar! Alasan Prabowo Bawa Kapal Perang Inggris Dikuliti, Ternyata...

Terbongkar! Alasan Prabowo Bawa Kapal Perang Inggris Dikuliti, Ternyata... Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota komisi I DPR RI Muhammad Farhan angkat bicara soal kapal perang Frigate tipe Arrowhead 140 yang dibawa Menhan Prabowo dari Inggris.

Dia mengatakan kapal perang canggih itu tidak digunakan untuk melawan Negeri Tirai Bambu di Laut China Selatan (LCS).

Baca Juga: Siap-Siap! Jerry Massie: Kami Akan Bongkar dan Kuliti Menhan Prabowo Subianto!

“Karena, kapal yang mau kita produksi itu bukan kapal yang akan untuk menyusup,” bebernya di Nusantara II DPR RI, Senin (20/9/2021).

Sebagai informasi, Frigate ialah jenis kapal perang ringan dengan kecepatan tinggi dan kemampuan manuver yang dilengkapi teknologi militer canggih terkini

“Kapal yang akan dibangun itu lebih difokuskan untuk menjaga keamanan dan pertahanan, bukan untuk melakukan invasi,” ucapnya.

Politikus NasDem tersebut juga menyinggung soal kapal selam nuklir yang akan digagas Amerika Serikat (AS).

“Kalo kapal selam nuklir itu bisa di dalam laut tiga bulan gak ketahuan. Jadi itu jelas mengancam,” kata Farhan.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjawab ancaman kapal perang China di laut Natuna. 

Prabowo membawa pulang teknologi kapal perang canggih jenis Frigate tipe Arrowhead 140 dari Inggris.

Wakil Ketua DPR ini menjelaskan, Frigate tipe Arrowhead 140 buatan Inggris yang dibawa pulang Prabowo adalah kapal perang ringan tercanggih yang ada sekarang.

Arrowhead 140 dipersenjatai dengan rudal-rudal anti pesawat juga torpedo anti kapal selam yang membuatnya mampu memberikan pertahanan terhadap ancaman udara dan laut.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: