Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Kena Serang Terus, Ferdinand Hutahaean Bawa-Bawa KPK Bahas Soal Tugu Sepatu di DKI

Anies Baswedan Kena Serang Terus, Ferdinand Hutahaean Bawa-Bawa KPK Bahas Soal Tugu Sepatu di DKI Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan
Warta Ekonomi -

Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri adanya dugaan gratifikasi kepada pejabat Pemprov DKI Jakarta atas pembangunan tugu sepatu yang berdiri di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

"Sepertinya @KPK_RI perlu menelusuri adanya dugaan gratifikasi kepada pejabat Pemprov @DKIJakarta atas pembangunan tugu sepatu," ujar Ferdinand sebagaimana dikutip dari akun Twitter @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Tak Terima Difitnah, Roy Suryo Polisikan Ferdinand Hutahaean

Menurut Ferdinand, pembangunan tugu sepatu tampaknya identik dan memilki kemiripan dengan sepatu merek tertentu.

"Mengapa design-nya mirip? Patut diduga ada gratifikasi yang perlu ditelusuri," terangnya.

Diketahui, tugu sepatu dibuat untuk mempercantik Ibu Kota. Tugu sepatu berada di depan Stasiun Sudirman BNI City. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dikomandoi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menamakannya instalasi sepatu.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Gumilar Ekalaya menuturkan pembangunan tugu sepatu merupakan buah kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta bersama Jakarta Experience Board (JXB) dengan pelaku kreatif sepatu lokal Compass.

Instalasi tugu sepatu merupakan petanda dimulainya rangkaian Festival Kolaborasi Jakarta 2021. Pembangunan tugu sepatu tidak semata-mata untuk mempercantik Ibu Kota saja.

"Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pelaku ekonomi kreatif terhadap Tahun Internasional Ekonomi Kreatif 2021 yang dicanangkan oleh UNCTAD. Kami menyambutnya dengan turut menggelar instalasi dari para pelaku ekonomi kreatif," kata Gumilar kepada pewarta, Jumat (17/9/2021).

Gumilar menegaskan, Festival Kolaborasi Jakarta 2021 bertujuan untuk membangkitkan dan memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif di Jakarta agar tetap berkreasi di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pak Anies Baswedan Siap-siap Bakal Suram dan Tak Populer Lagi Karena Ini...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: