Bapaknya Habis-habisan Diserang Oposisi, Eh Anaknya Jokowi Cuma Bilang: Harus Siap...
Kredit Foto: Biro Pers, Sekretariat Presiden
Anak ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep enggan membela ayahnya yang dicibir oposisi atas kebijakan yang dibuatnya. Pengakuan Kaesang disampaikan ketika menjadi tamu podcast Deddy Corbuzier yang ditayangkan di channel Youtube Deddy Corbuzier.
Awalnya, Deddy mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi kerap kali diserang oposisi. Namun, Kaesang tidak tampil untuk membelanya. Hal ini berbeda dengan sikap Gibran Rakabuming yang tampak membela ayahnya.
Menjawab itu, Kaesang mengatakan "katakanlah kalau bantu bapak tadi masalah diserang oposisi, nanti jualan saya yang ngurus siapa? Nanti kekayaan saya dikejar Bapak lagi, mending jualan."
Baca Juga: Putusan Jokowi Disamber, Menohok Banget! Kalau Ada 10 Menteri Seperti Luhut, Beres Semua
Kaesang mengungkapkan bahwa mengurusi politik membuatnya pusing. Namun, dia mengatakan bahwa dunia politik menarik. "Menarik-menarik, namun pusing," tuturnya.
Menurut Kaesang, sang ayah telah mengambil risiko sebagai presiden. Artinya sudah siap mendapat kritik atau hujatan.
"Beliau yang ini kok, yang masuk di situ, berarti harus siap dihujat juga dong," tuturnya.
Mendengar jawaban itu, Deddy kemudian mengungkit kasus Presiden Jokowi dihujat oknum wartawan karena mengenakan baju adat suku Baduy saat hadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, pada Senin (16/8/2021).
"Misalnya nik kemarin, nih gue baru baca, Bapak pakai baju badui dikata-katainkan, kok lu diam aja?" tanya Deddy.
"Ngapain, yaudah biarin. Bapak aja biasa aja kok di rumah," jawab santai Kaesang. "Masa bapak tiba-tiba ngamuk banting meja, kan gak mungkin," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Kaesang Pangarep mengaku tidak pantas masuk ke dunia politik sebagaimana jejak sang ayah atau kakak kandungnya Gibran Rakabuming.
"Bukan masalah mau gak mau (masuk ke dunia politik), gak ada yang mau nyoblos saya," tutur Kaesang menjawab pertanyaan Deddy.
"Tapi serius lu kepingin gak sih, karena gue melihat tipe karakter lu berbeda banget?," timpal Deddy.
"Makanya, tipikal orang-orang seperti saya tidak pantas di politik. Pantesnya untuk punya bisnis saja," jawab Kaesang mempertegas.
"Gak mau tapi lu beneran?," tanya Deddy lagi.
"Bukan gak mau, tertarik dengan politik sebenarnya iya. Karena dinamikanya," balas Kaesang lagi.
Kaesang kemudian membeberkan alasan tidak mau masuk ke dunia politik. Salah satunya karena upah.
"Saya tahu kan gaji wali kota berapa, ya sama saya kasihan," tuturnya.
Baca Juga: Kaesang Ngaku Ogah ke Dunia Politik sampai Blak-blakan Buka Isi Rekening Gibran dan Jokowi
"Sudah gajinya segitu, kena Covid lagi, kemarenkan (Gibran) kena Covid," imbuh Kaesang.
Kaesang mengatakan, pejabat publik memiliki tanggung jawab besar, terutama kepada rakyatnya. Hal itu tidak diinginkan Kaesang.
"Mending saya nyantai-nyantai... Menikmati hidup," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
