Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata peluang Ketua DPR Puan Maharani untuk menjadi calon Presiden terbuka lebar dari trah Soekarno.
Akan tetapi, pengamat politik itu menyarankan agar Puan tidak lengah dengan manuver Ganjar Pranowo dan Prananda Prabowo.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Usut Tuntas Prajurit yang Gugur di Papua
"Bisa saja, contoh di Pilpres 2014 terulang. Tiket Pilpres diberikan kepada di luar trah Soekarno, Joko Widodo," ujar Dian dalam keterangannya, Selasa (21/9).
Dian melihat bahwa Puan juga sudah mulai bekerja keras untuk meningkatkan kerja-kerja elektoral.
Ditambah lagi belakangan, sikap PDIP terkesan maju-mundur soal rencana amandemen jabatan presiden tiga periode.
"Layaknya permainan catur. Maka pastinya PDIP membuat sejumlah skema politik. Seperti rencana amandemen jabatan presiden tiga periode," tandasnya.
Seperti diketahui, Puan Maharani gencar memasang baliho di seluruh wilayah di Indonesia. Bahkan di basis-basis pemilih PDIP balihonya nampak sangat menjamur.
Semetara, relawan Ganjar sudah banyak yang deklarasi mendukung Gubernur Jawa Tengah itu maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: