Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

India Capai Angka Kasus Covid Aktif Terendah dalam 186 Hari

India Capai Angka Kasus Covid Aktif Terendah dalam 186 Hari Taj Mahal. India. | Kredit Foto: Unsplash/Julian Yu
Warta Ekonomi, New Delhi -

Setelah mengalami badai varian delta parah yang mengakibatkan banyak nyawa melayang, India kini dikabarkan telah mencapai angka kasus Covid-19 aktif terendah dalam 186 hari.

Melansir laman Khaleej Times (22/9/21), India mencatat 26.964 infeksi virus corona baru sehingga jumlah total kasus Covid-19 menjadi 3.35.31.498, sementara kasus aktif turun menjadi 3.01.989, terendah dalam 186 hari, menurut data Kementerian Kesehatan Union yang diperbarui pada hari Rabu.

Baca Juga: Sering Disandingkan dengan Istilah Diabetes, Apa Itu A1C?

Jumlah orang yang telah sembuh dari penyakit melonjak menjadi 3.27.83.741 dan tingkat kematian kasus tercatat 1,33 persen dengan jumlah kematian naik menjadi 4.45.768 dengan 383 kematian baru, menurut data yang diperbarui pada pukul 8 pagi.

Kasus aktif terdiri dari 0,90 persen dari total infeksi, terendah sejak Maret 2020, sementara tingkat pemulihan Covid-19 nasional tercatat 97,77 persen, tertinggi sejak Maret 2020, kata kementerian setempat.

Pengurangan 7.586 kasus telah dicatat dalam beban kasus Covid-19 aktif dalam rentang 24 jam.

Sebanyak 15.92.395 tes dilakukan pada hari Selasa sehingga total tes kumulatif yang dilakukan sejauh ini untuk deteksi Covid-19 di negara itu menjadi 55.67.54.282.

Baca Juga: Konsumsi Alkohol Memicu Risiko Long Covid-19 Bagi Penyintas

Tingkat positif harian tercatat 1,69 persen. Sudah kurang dari tiga persen selama 23 hari terakhir. Tingkat positif mingguan tercatat sebesar 2,08 persen. Sudah di bawah tiga persen selama 89 hari terakhir, menurut kementerian.

Dosis kumulatif yang diberikan di negara itu sejauh ini di bawah dorongan vaksinasi Covid-19 nasional telah melampaui 826 juta.

Lebih dari 70 persen kematian di negara itu terjadi karena penyakit penyerta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: