Dapat tudingan miring, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ogah pusing. Meski panen serangan usai mengkritik kinerja Gubernur DKI, Anies Baswedan.
“Mengumbar kebencian terhadap kritik Giring itu menampilkan wajah mereka yang sebenarnya,” ujar Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat PSI, Ariyo Bimmo kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca Juga: Serangan Sarat Kebencian, Ternyata Giring Belum Move On Ahok Kalah dari Anies
Menurutnya, yang dilakukan Giring maupun sikap kritis wakil PSI di DPRD DKI Jakarta adalah wujud keberpihakan kepada warga Ibu Kota. “Sangat beralasan bagi pihak yang mendukung Anies bereaksi terhadap pernyataan Giring,” ucapnya.
Aktivis Koalisi Indonesia Bebas TAR (Kabar) ini menjelaskan, kritik tajam PSI ke Gubernur DKI Jakarta itu semata agar terjadi transparasi penggunaan duit rakyat terkait rencana pengadaan balapan Formula E.
“Yang dilakukan Giring konsisten dengan sikap PSI dalam interpelasi Formula E. Banyak kebijakan yang harusnya bisa dijelaskan secara transparan, namun tidak dilakukan,” tutupnya.
Sebelumnya, Plt Ketum PSI, Giring Ganesha menyebut, Gubernur Anies pembohong karena dianggap bersikap pura-pura peduli terhadap penderitaan rakyat di tengah pandemi Covid-19. Mantan vokalis grup band Nidji itu berharap, Anies tidak menjadi calon presiden di Pemilu 2024.
“Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies... Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” ujar Giring yang disiarkan di kanal YouTube resmi PSI, berjudul ‘Gubernur Anies Pembohong’ pada Senin (20/9).
Dalam video itu, Giring mengajak publik melihat Anies dari sisi penggunaan anggaran Pemprov DKI Jakarta semasa pandemi ini. Duit gede DKI Jakarta itu dituding untuk kepentingan pribadi maju di Pilpres 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq