Adapun, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menilai bahwa UMKM Bandung harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam berbisnis, misalnya melalui pemanfaatan platform digital seperti Tokopedia.
"Harapan kami ke depannya lebih banyak lagi kolaborasi dan inisiatif seperti Tokopedia Nyam agar UMKM lokal dapat meraja di negeri sendiri," ungkapnya.
Tokopedia Nyam dan sederet inisiatif lainnya telah mendorong kenaikan transaksi pada kategori makanan dan minuman di Tokopedia. Peningkatan transaksi yang signifikan juga dialami oleh Daging Sapi Diasapin, pegiat usaha lokal asal Bandung yang didirikan oleh Bagja Putra.
“Sejak mengikuti kampanye Tokopedia Nyam Bandung penjualan kami meningkat hingga puluhan persen. Kami pun memanfaatkan beragam fitur dan promo seperti Bebas Ongkir, Flash Sale, Bundling dan menjadi Official Store sehingga pelanggan toko kami semakin meluas ke wilayah Manado, Makassar hingga Bangka Belitung,” kata Bagja Putra, Pemilik Daging Sapi Diasapin.
Bagja menambahkan, Tokopedia Nyam juga membantu kami dalam menjangkau lebih banyak pembeli baru yang tertarik untuk mulai mencoba produk daging asap produksinya.
"Saat ini produk kami juga telah berhasil menjual hingga ratusan produk per bulannya melalui Tokopedia.” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Head of Category Development Tokopedia, Pranidhana Mahardhika, mengungkapkan
belanja online semakin menjadi pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terutama di tengah pandemi. Kategori Makanan dan Minuman misalnya, menjadi salah satu kategori favorit di Tokopedia selama kuartal II/2021.
“Antusiasme masyarakat terhadap produk makanan dan minuman mendorong Minuman, Protein & Telur, Bumbu & Bahan Masakan, Makanan Ringan, serta Sayur & Buah sebagai sub-kategori produk paling favorit di Tokopedia Nyam Bandung selama kuartal II/2021.” ungkapnya.
“Selain itu, produk seperti madu, batagor kuah, pisang bolen, hingga camilan khas Bandung seperti seblak menjadi produk paling diburu masyarakat,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil