Gencarnya vaksinasi yang dilakukan di seluruh belahan dunia tak bisa dimungkiri menjadi titik balik kebangkitan untuk pulih dari kondisi pandemi Covid-19. Telah banyak studi ataupun penelitian yang mengungkapkan efektivitas vaksin untuk menangkal dampak buruk Covid-19.
Yang terbaru dan mungkin termasuk ‘kabar baik’ adalah virus corona yang menjadi sebab Covid-19 sering berjalannya waktu dan vaksinasi yang dilakukan akan menjadi seperti flu biasa. Hal ini disampaikan Profesor Dame Sarah Gilbert (Inggris) yang menyebut bahwa Sars-CoV-2 (penyebab Covid-19) akan menjadi salah satu dari flu musiman.
Melansir laman Mirror (23/9/21), Prof Sir John Bell seorang profesor kedokteran di Universitas Oxford, mengatakan bahwa setelah apa yang terjadi saat ini di Inggris terkait Covid-19 sudah lebih baik dibandingkan 6 bulan lalu.
Baca Juga: Luka pada Tubuh Penderita Diabetes Kerap Menimbulkan Bau, Bagaimana Cara Mengatasinya?
“Jika Anda melihat kematian akibat Covid, mereka cenderung orang yang sangat tua, dan tidak sepenuhnya jelas bahwa Covid yang menyebabkan semua kematian itu, jadi saya pikir kita sudah melewati yang terburuk sekarang” ucap John.
John juga menyatakan bahwa paparan infeksi tanpa gejala akan akan menambah kekebalan orang secara substansial, sehingga apa yang dikatakan Dame Sarah mengenai Sars-CoV-2 akan menjadi bagian dari flu musiman mungkin akan terjadi pada musim semi berikutnya.
Komentar Dame Sarah juga diamini oleh Profesor David Matthews, Profesor Virologi di Sekolah Kedokteran Seluler dan Molekuler Bristol.
Baca Juga: Luka pada Tubuh Penderita Diabetes Kerap Menimbulkan Bau, Bagaimana Cara Mengatasinya?
“Bayi yang lahir hari ini mungkin akan tertular, lalu mengusirnya (sembuh), dan pada saat mereka berusia 20/30/40 tahun mereka akan melawan virus dan menang puluhan kali” ucap Matthews kepada Mirror.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto