Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun 2021, GAPKI: Devisa Ekspor Diproyeksikan Lebih Dari Rp400 Triliun

Tahun 2021, GAPKI: Devisa Ekspor Diproyeksikan Lebih Dari Rp400 Triliun Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gerakan Vaksinasi 7 Juta Masyarakat Perkebunan yang dijalankan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) bersama Projo, Kementerian Desa, dan Polri mendapatkan sambutan positif dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Sebanyak 7 juta sasaran vaksinasi tersebut berada di 17 provinsi yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

“Saya menyambut baik inisiatif untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19 7 juta dosis untuk warga perkebunan dan desa-desa produktif,” kata Presiden Jokowi dalam pidato pembukaan Gerakan Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa Produktif yang dilakukan secara virtual pada Jumat, 24 September 2021.

Baca Juga: Informasi Tak Sesuai Fakta, Yuk Generasi Milenial Kritisi Kampanye Hitam Sawit

Presiden mengakui peranan sektor perkebunan dan pertanian sangat penting untuk mendapatkan dukungan Sektor perkebunan sawit sangat strategis dan dibutuhkan masyarakat. Apalagi, selama pandemi Covid-19 sektor perkebunan dan pertanian mengalami pertumbuhan yang baik.

Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono, mengatakan sektor kelapa sawit tetap menjadi tulang punggung ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, GAPKI memproyeksikan, devisa ekspor minyak sawit tahun 2021 bisa mencapai US$29 miliar atau lebih dari Rp400 triliun.

Operasional perkebunan sawit di tengah pandemi ini, kata Joko, berjalan relatif normal dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Oleh karenanya, seluruh warga perkebunan, masyarakat desa sekitar perkebunan dan petani sawit yang merupakan bagian dari rantai pasok tetap mendapatkan penghasilan yang baik apalagi ditopang dengan harga TBS yang relatif tinggi.

“Maka kami sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi, khususnya yang menyasar pada warga perkebunan, masyarakat desa produktif sekitar perkebunan yang lokasinya jauh di pelosok. Kami (perkebunan sawit) yang lokasinya di pelosok siap bekerja sama dan membantu gerakan percepatan dan perluasan vaksinasi tersebut,” ujar Joko. 

Diakui Joko Supriyono, gerakan vaksinasi ini akan meningkatkan herd immunity (kekebalan komunitas) di sektor perkebunan dengan seluruh rantai pasoknya. Sehingga akan menjamin pemulihan ekonomi di daerah juga akan berjalan lebih cepat. Dan dengan demikian program percepatan peremajaan sawit rakyat juga dapat berjalan lancar.

Pembukaan Vaksinasi 7 Juta Warga yang dilaksanakan oleh PROJO dan GAPKI juga dihadiri Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono, Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi, dan para gubernur dan jajarannya di 17 lokasi vaksinasi di 17 provinsi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: