Terungkap! Bekas Orang FPI Bongkar Detik-Detik M Kece Disikat Napoleon, Ternyata..
Kuasa hukum mantan Panglima FPI Maman Suryadi, Sugito Atmo Pawiro, menceritakan detik-detik kejadian saat Irjen Napoleon Bonaparte menganiaya Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri.
Saat itu, menurut Sugito bahwa kliennya tengah tertidur di dalam ruangan selnya. Baca Juga: Irjen Napoleon Diisolasi, Pendeta yang Belain M Kece Ngegas! Kirim ke Nusakambangan!
Namun, Maman Suryadi kaget karena tiba-tiba dibangunkan dari tidurnya oleh sesama penghuni tahanan.
Kliennya itu lalu diajak penghuni tahanan lain untuk menuju ke sel yang ditempati Muhammad Kece.
Sebab, saat itu Kece disebut tengah berceramah kepada para tahanan lainnya. Baca Juga: Abu Janda Emang Bernyali, Catat Omongannya! Muslim yang Dukung Kece Dianiaya Itu Calon Teroris
Dalam ceramahnya itu, Kece mengeluarkan pernyataan kontroversial yang membuat marah beberapa tahanan termasuk Maman Suryadi.
"Kece ada bilang 'jangan percaya Muhammad dan bawa-bawa ayat'. Mendengar itu dia dipegang kerahnya oleh Maman. Maman bilang 'jangan bawa-bawa ayat kalau enggak paham'," ungkap Sugito yang menirukan cerita kliennya itu.
Kemudian, kondisi seketika kacau di ruangan sel Muhammad Kece, hingga ada seseorang melemparkan kotoran manusia ke arah tersangka kasus penistaan agama itu.
Menurut Sugito, Maman tak berpikir panjang dengan langsung keluar dari dalam sel Kece dan kembali ke ruangan selnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian menyebut Maman Suryadi ikut terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut.
Dalam kasus ini, Maman juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik Bareskrim Polri sebagai saksi.
Selain itu, penyidik juga sudah mengambil keterangan Irjen Napoleon Bonaparte sebagai terlapor.
Sebelumnya, Muhammad Kece melaporkan Irjen Napoleon Bonaparte ke Bareskrim Polri atas tindakan penganiayaan.
Laporan tersebut tertuang dalam LP Nomor 0510/VIII/2021/Bareskrim.Polri tanggal 26 Agustus 2021 dengan atas nama pelapor Muhammad Kosman atau Muhammad Kece.
Tonton Video viral berikut:
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil