Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menyoroti program DP 0 persen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dia blak-blakan mengatakan program tersebut sara kebohongan karena sangat tidak relevan dengan kondisi masyarakat di Jakarta.
"Rumah DP 0 itu diperuntukkan bagi warga DKI Jakarta berpenghasilan Rp 4-7 juta. Kemudian karena nggak laku, dinaikkan batasnya menjadi Rp 14 juta," beber Dedek kepada GenPI.co, Jumat (24/9).
Baca Juga: Heboh Anies Disebut Pembohong, PSI Pasang Badan buat Giring: Bukan Kebencian, Fakta Nyata!
Dedek menjelaskan keadaan itu dilakukan untuk menyasar warga berpenghasilan lebih tinggi, lantaran gagal.
Sebab, kata dia, rumah DP 0 rupiah sejauh ini tidak ada yang mencoba untuk mengambil karena aturan tersebut.
"Buktinya saja rumah itu nggak laku sehingga target realisasi dikurangi lebih kurang 98 persen," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: