Cerita William Tanuwijaya Dulu Susah Rekrut Karyawan, Kini Tokopedia Punya Lebih dari 5.000 Karyawan
Pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya sangat memahami bahwa bisnis teknologi harus mengutamakan talent atau Sumber Daya Manusia (SDM). Saat itu, William dan tim fokus merekrut orang-orang 'Kelas A' karena mengutip dari pidato Steve Jobs untuk menjadikan perusahaan kelas dunia.
Meski bisnis teknologi belum booming seperti sekarang, namun William tetap semangat mencari karyawan terbaik. Saat itu, Tokopedia hanya sebuah website, belum ada aplikasi di App Store atau Google Store.
Baca Juga: William Tanuwijaya Tinggal di Kontrakan Meski Tokopedia Sudah Unicorn: Kalau Hujan Bocor
Hingga suatu hari, dalam kanal YouTube Startup Studio Indonesia di video bertajuk "Vodcast SSI Ep 1 - William Tanuwijaya: Membangun Tim dan Culture Tokopedia dari Ruko Menjadi Unicorn", William membuka booth di acara Job Fair kampusnya.
Dalam dua hari, tidak ada yang mendaftar. Di depan booth-nya, ada perusahaan bank terbesar di Indonesia yang dibanjiri oleh pelamar. William pun mengaku kesulitan. Bahkan, orang-orang yang biasa saja tidak tertarik untuk bergabung di Tokopedia, bagaimana mencari karyawan 'Kelas A'?
Akhirnya, William mencari strategi lain. Mulai dari membuka lowongan di Jobstreet, Job.id, dan lain sebagainya. Hingga ada satu calon karyawan yang datang interview, calon karyawan itu merasa kecewa karena saat itu William hanya menyewa ruko kecil tanpa ada papan nama perusahaan. Calon karyawan itu pun mundur karena mempertanyakan masa depan perusahaan.
Bahkan, setelah Tokopedia berdiri lebih dari 3 tahun, seorang karyawan IT di Tokopedia memilih resign saat hendak menikah karena dianggap menjaga 'toko' di sebuah mall oleh calon mertuanya. William mengaku pengalaman-pengalaman itu sangat menantang untuknya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: