Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga tiba di Bandara Internasional Tokyo saat ia akan berangkat ke Vietnam, di Tokyo, Jepang, Minggu (18/10/2020). Suga akan mengunjungi Vietnam dan Indonesia untuk kunjungan luar negeri pertama sejak ia menjabat sebagai perdana menteri. | Kredit Foto: Antara/REUTERS/Yoshio Tsunoda
Kalender Politik Jepang
Setelah pemimpin LDP baru terpilih, parlemen akan dipanggil ke dalam sesi untuk memilih PM Jepang berikutnya.
Kandidat yang memenangkan mayoritas suara yang diberikan Majelis Rendah dan Majelis Tinggi parlemen akan mengambil posisi teratas negara itu. Mengingat LDP memegang suara mayoritas di kedua majelis, pemimpin LDP kemungkinan akan terpilih sebagai PM Jepang yang baru.
Selanjutnya, PM baru diharapkan untuk membentuk kabinet baru dan merombak pengurus partai LDP pada awal Oktober 2021. Kemudian, karena masa jabatan anggota Majelis Rendah berlangsung hingga 21 Oktober, yang berarti pemilihan umum akan diadakan pada tahun ini. Sebelumnya, PM (yang sedang menjabat) berhak membubarkan Majelis Rendah dan mengadakan sebuah pemilu.
Pemilu harus dilakukan dalam waktu 40 hari sejak PM membubarkan Majelis Rendah. Mengingat masa jabatan anggota Majelis Rendah akan berakhir pada 21 Oktober, maka pemilihan umum cepat paling lambat dapat dilakukan pada 28 November. Di Jepang, pemilu biasanya diadakan pada hari Ahad.
Namun, jika PM tidak membubarkan Majelis Rendah dan anggota parlemen menjalankan masa jabatan penuh, pemilihan umum harus diadakan dalam waktu 30 hari setelah penutupan parlemen. Dalam hal ini, pemilihan umum paling lambat akan berlangsung pada 14 November.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
