Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Data Breach?

Apa Itu Data Breach? Kredit Foto: Istimewa

3. Unduhan drive-by. Anda dapat secara tidak sengaja mengunduh virus atau malware hanya dengan mengunjungi halaman web yang disusupi. Pengunduhan drive-by biasanya akan memanfaatkan browser, aplikasi, atau sistem operasi yang sudah kadaluwarsa atau memiliki kelemahan keamanan.

4. Serangan malware yang ditargetkan. Penyerang menggunakan taktik email spam dan phishing untuk mencoba mengelabui pengguna agar mengungkapkan kredensial pengguna, mengunduh lampiran malware, atau mengarahkan pengguna ke situs web yang rentan. Email adalah cara umum bagi malware untuk masuk ke komputer Anda. Hindari membuka tautan atau lampiran apa pun dalam email dari sumber yang tidak dikenal. Melakukannya dapat menginfeksi komputer Anda dengan malware. Dan perlu diingat bahwa email dapat dibuat seolah-olah berasal dari sumber tepercaya, meskipun sebenarnya bukan.

Bagaimana Mencegah Terjadinya Data Breach?

Pencegahan pelanggaran data perlu mencakup semua orang di semua tingkatan — mulai dari end user hingga personel TI. Saat Anda mencoba merencanakan cara mencegah serangan atau kebocoran data, keamanan hanya sekuat tautan terlemah. Setiap orang yang berinteraksi dengan sistem dapat menjadi kerentanan potensial. Bahkan anak kecil dengan tablet di jaringan rumah Anda bisa menjadi risiko.

Berikut adalah beberapa praktik terbaik untuk menghindari pelanggaran data

  • Menambal dan memperbarui perangkat lunak segera setelah opsi tersebut tersedia.
  • Enkripsi tingkat tinggi untuk data sensitif.
  • Melakukan upgrade perangkat saat software tidak lagi didukung oleh pabrikan.
  • Menegakkan kebijakan keamanan BYOD, seperti mewajibkan semua perangkat menggunakan layanan VPN kelas bisnis dan perlindungan antivirus.
  • Menegakkan kredensial yang kuat dan otentikasi multi-faktor untuk mendorong praktik keamanan siber pengguna yang lebih baik. Mendorong pengguna untuk mulai menggunakan pengelola kata sandi juga dapat membantu.
  • Mendidik karyawan tentang praktik keamanan terbaik dan cara menghindari serangan rekayasa sosial.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: