Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pabrik Rudal Iran Remuk Setelah Hancur Diledakkan, Siapa yang Tanggung Jawab?

Pabrik Rudal Iran Remuk Setelah Hancur Diledakkan, Siapa yang Tanggung Jawab? Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Teheran -

Perusahaan intelijen swasta Israel merilis foto-foto satelit dari dugaan fasilitas produksi rudal Iran di luar Teheran pada hari Kamis (30/9/2021)

Citra-citra tersebut menunjukkan kerusakan di situs tersebut setelah ledakan di sana awal pekan ini.

Baca Juga: Bennett Akui Geram Iran Terobos Garis Merah Senjata Nuklir, Dibongkar Semuanya

sebuah-foto-menunjukkan-dampak-ledakan-pada-bangunan-fasilit-l86o.jpg

Dalam gambar, yang diambil pada hari Senin (27/9/2021) tak lama setelah ledakan, setidaknya seperempat bangunan terlihat hancur total, sementara kerusakan tambahan terlihat di atap sepanjang seluruh struktur.

Bangunan itu sendiri diklaim perushaan itu sebuah "pangkalan rudal rahasia" milik Korps Garda Revolusi Islam. 

Foto-foto itu dirilis oleh ImageSat International, sebuah perusahaan analisis citra satelit. Perusahaan asal Israel itu mengidentifikasi situs tersebut sebagai Shahid Hemmat Industrial Group.

IRGC mengatakan bahwa setidaknya dua anggota organisasi itu tewas dalam ledakan di pusat di luar Teheran, yang katanya adalah "pusat swasembada penelitian."

Itu tampaknya merujuk pada Research and Self-Sufficiency Jihad Organization, yang diberi sanksi oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat pada tahun 2017 atas pekerjaannya “meneliti dan mengembangkan rudal balistik.”

Yang paling menonjol terjadi pada 2011, ketika sebuah ledakan di pangkalan rudal dekat Teheran.

Ledakan itu menewaskan komandan Garda Revolusi Hassan Tehrani Moghaddam, yang memimpin program rudal pasukan paramiliter, dan 16 lainnya

Awalnya, pihak berwenang menggambarkan ledakan 2011 sebagai kecelakaan.

Namun seorang mantan tahanan kemudian mengatakan bahwa Pengawal menginterogasinya atas kecurigaan bahwa Israel berada di balik ledakan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: