Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Jokowi, Tolong Dengarkan Suara Jeritan Hati Pelaku Usaha SKT dan Buruh

Pak Jokowi, Tolong Dengarkan Suara Jeritan Hati Pelaku Usaha SKT dan Buruh Kredit Foto: Mochamad Ali Topan

“Kami ini pimpinan pusat yang menaungi sektor industri rokok yang di dalamnya ada pekerja. Jumlahnya 153.000 lebih. Total anggota kami 240.000 lebih. Tapi kalau mau di dalami lagi, industri rokok SKT yang padat karya," ujar Sudarto.

Lebih lanjut, Sudarto melanjutkan bahwa mereka kebanyakan adalah ibu-ibu dengan pendidikan terbatas dengan jumlahnya besar.

"Sistem pengupahan mereka berbeda dengan sigaret kretek mesin (SKM). Mereka sangat rentan menjadi korban dari penurunan penghasilan sampai risiko hilangnya pekerjaan. Mereka dibayar dnegan sistem satuan hasil yakni jumlah yang mereka kerjakan. Untuk itu, pemerintah harus mikirkan para pekerja SKT ini,” tegas Sudarto

Disinggung soal petisi, secara tegas Sudarto mengatakan bahwa petisi bertujuan untuk pemerintah agar menghentikan rencana kenaikan harga cukai serta menyelamatkan pelaku usah SKT dan buruh. Ia pun berujar bahwa petisi ini diarahkan langsung ke presiden.

“Selain surat-surat, kami ingin membuktikan aspirasi ini bukan hanya maunya kami, tapi juga public. Dalam hal ini, kami berharap SKT diselamatkan. Tolong kasih kesempatan, ini masih pandemi yang tidak tahu sampai kapan berakhir. Kami berharap cukai 2022, cukai tidak naik supaya kami bisa bertahan. Kami berharap pemerintah dengan berbagai tingkat advokasi. Lewat  petisi ini, kami berharap pak presiden mendengar aspirasi kami agar tidak menaikkan cukai,” tandas Sudarto.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: