Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Ada Titik Terang, Kubu Rocky Gerung Duga Sentul City Kembali Gusur Lahan Warga

Belum Ada Titik Terang, Kubu Rocky Gerung Duga Sentul City Kembali Gusur Lahan Warga Rocky Gerung | Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung

"Namun kemudian pada hari Sabtu (2/10) siang, buldozernya Sentul gerak lagi. Itu lahannya salah satu warga diratakan oleh pihak Sentul City bersama pasukannya, enggak tahu dari mana, cuma jumlahnya lebih banyak dari pada warga. Itu informasi dari warga," jelasnya.

Karena warga kalah jumlah dibandingkan dengan pasukan dari Sentul City, akhirnya warga meminta bantuan kepada pihak Desa Bojong Koneng. Firdo melanjutkan, sang Kepala Desa yang terlihat ada di kantornya justru malah melarikan diri.

Hal itupun menyulut emosi warga. Sehingga, lanjutnya, sempat terjadi kericuhan di Kantor Desa Bojong Koneng pascakaburnya sang Kepala Desa. Ditambah dengan tidak ada pihak pemerintah yang mau menghentikan backhoe dan bulldozer milik Sentul City yang terus bergerak.

Dalam rekaman video singkat yang diterima Republika.co.id, kaca di Kantor Desa Bojong Koneng pecah setelah didatangi oleh warga. Pecahan kaca pun bertebaran, ditambah dengan lingkungan disekitar kantor yang kotor. 

"Info terakhir dari warga, ini pihak lurah (desa) malah melaporkan warga karena pengrusakan," ucapnya.

Firdo menambahkan, penggusuran ini kembali dilanjutkan setelah pihak Sentul City diam ketika Rocky Gerung menggelar konferensi pers di kediamannya, pada Senin (13/9) lalu. Karena penggusuran kembali dilanjutkan, Firdo hanya datang ke Kantor Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Kabupaten Bogor pada Kamis (29/9), berdua dengan pengacara Rocky Gerung yang lain, Markus Haditanoto.

"Jadi warga standby di desa, kuasa hukum yang ke Kantor ATR/ BPN Bogor. Warga tetap di sama supaya tidak digusur. Karena alat berat Sentul City sudah bergerak lagi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bojong Koneng, Rusdi Anwar tidak menjawab ketika dihubungi Republika.co.id terkait penggusuran dan kericuhan di Kantor Desa.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: