Sikap kritis Rizal Ramli kembali keluar. Nama Beijing dan BUMN China diusik mantan Menko Perekonomian itu. Isinya telak.
Yang pertama disorotnya adalah rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.
Dia tegas menyebut rencananya tak akan berhasil. Dia melihat itu hanya akan menghabiskan waktu saja.
Baca Juga: Miris! Profesor UI Buka-bukaan 7 Tambang Raksasa di Indonesia: Milik Asing
Rizal kemudian menyebut Brazil. Brazil dinilai gagal dalam memindahkan ibu kotanya.
Brazilian City hanya sebagai simbolik. Sedangkan aktivitas masih berjalan di Rio de Jenairo.
Pernyataannya itu disampaikan kepada politikus Fadli Zon saat disinggung pertanyaan soal rencana ibu kota negara baru.
Itu lantaran jarak Rio de Jenairo dengan ibu kota baru Brazilian City terpaut 6 jam dengan menggunakan pesawat.
Jaraknya tak jauh berbeda dengan jarak DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.
"Nah kita tiba-tiba bikin ibu kota di Kalimantan timur pertanyaannya siapa yang mau tinggal di situ?" ucap Rizal Ramli.
Ada tantangan besar di dalamnya. Dan hal itu dinilai akan menambah ruwet permasalahan.
Tantangan terbesarnya ada di infrastruktur penunjang. Dia menuturkan, kebanyakan perusahaan real estate cenderung memilih membuat BSD baru, kota-kota satelit baru di pulau Jawa.
"Nah yang tertarik untuk itu adalah BUMN China. Beli tanah di situ bangun ibu kota baru, tapi penghuninya itu siapa nanti," ujar Rizal Ramli, dikutip dari YouTube Fadli Zon yang diunggah 4 Oktober 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: