Siapa yang tak pernah menyantap boba? Bola-bola kecil dengan tekstur kenyal ini kerap menjadi pelengkap pada minuman Anda dan disukai oleh segala usia. Seiring dengan popularitasnya, boba pun kini memiliki beragam warna, dari yang berwarna cokelat, putih, hingga oranye.
Dibalik kelezatannya, berlebihan dalam menyantap boba tapioka dapat memicu gangguan pencernaan. Pasalnya, boba memiliki kandungan nutrisi yang rendah, terutama serat.
Baca Juga: Sinergi KKP Bangun Kampung Budidaya Rumput Laut di Kawasan Timur Indonesia
Namun jangan khawatir, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP), Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), telah membuat inovasi produk alternatif pengganti boba tapioka, yakni boba sehat dari anggur laut yang merupakan jenis rumput laut Caulerpa sp.
Dari serangkaian riset, boba sehat dari anggur laut ini berpotensi untuk menyubstitusi boba dari tepung tapioka karena kandungan gizinya yang lengkap. Pada dasarnya, tepung tapioka memiliki kandungan gizi yang rendah dan tidak mengandung mineral. Penggunaan anggur laut pada pembuatan boba dapat menghasilkan boba yang sehat dan bernutrisi karena Caulerpa kaya nutrisiĀ seperti protein, serat pangan, asam amino, asam lemak Omega 3, 6 dan 9, dan mineral.
Selain karena kandungan nutrisinya, inovasi ini juga mengatasi kelemahan Caulerpa, yaitu umur simpan dalam keadaan segar yang hanya 2-3 hari. Pengolahan Caulerpa menjadi boba tetap menjaga citra, aroma, rasa, kualitas nutrisi, serta bentuk dan tekstur tetap segar, tetapi dapat disimpan dan siap digunakan sebagai salah satu topping bagi minuman boba.
Beragam keunggulan dari boba sehat anggur laut, yakni mengandung sumber protein nabati (17-27 persen); antioksidan yang tinggi karena mengandung vitamin yang lengkap (vitamin A, B2, B3, B12, C, dan E); serta mengandung asam amino (asam glutamat, serin, alanin, dan asam amino lainnya).
Tak hanya itu, boba sehat anggur laut juga mengandung sumber mineral, seperti kalsium, kalium, magnesium, zat besi, mangan dan zinc; mengandung serat makanan tak larut air yang membantu pencegahan kanker usus besar, sembelit, dan ambeien; dan memiliki kadar lemak rendah sehingga aman untuk Anda yang menjalankan diet.
Prospek pengembangan boba sehat dari anggur kaut dikembangkan oleh peneliti BBRP2BKP, Nurhayati dan rekan-rekannya. Hasil riset ini pun telah masuk ke dalam 112 Inovasi Indonesia 2020 dan dapat diakses di http://bit.ly/112BIC2020. Pengembangan inovasi ini diharapkan dapat menjadi alternatif berbagai permasalahan kesehatan, pangan, dan lingkungan yang dihadapi masyarakat dan merupakan wujud konsistensi BBRP2BKP untuk terus berupaya melakukan berbagai inovasi riset.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam berbagai kesempatan mendorong munculnya inovasi-inovasi sektor kelautan dan perikanan. Inovasi penting antara lain untuk penciptaan diversifikasi olahan produk kelautan dan perikanan, termasuk peningkatan nilai tambah produk. Hadirnya berbagai inovasi dari KKP pada akhirnya diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk peningkatan kesejahteraannya.
Ingin tetap menyantap minuman kesukaan Anda tanpa perasaan khawatir, yuk beralih ke boba sehat anggur laut!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum