Kisah Orang Terkaya: John Malone, Kakek Juragan Tanah di AS, Pemilik Harta Rp116 Triliun
Konglomerat asal Amerika, John Malone adalah salah satu orang terkaya dunia. Malone terkenal sebagai juragan tanah di AS. Dahulu, ia adalah pendiri raksasa kabel dan media, Tele-Communications Inc. selama dua puluh empat tahun dari 1973 hingga 1996.
Malone sekarang adalah ketua dan pemegang saham voting terbesar di Liberty Media, Liberty Global, dan Qurate Retail Group. Selain itu, ia juga memiliki 7% saham Lionsgate dan Starz Inc.
Pemilik nama asli John Carl Malone ini lahir pada 7 Maret 1941, di Milford, Connecticut. Ayahnya, Daniel L. Malone, adalah seorang insinyur. Malone adalah seorang blasteran Irlandia, keluarganya berasal dari County Cork.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Alexei Kuzmichev, Mantan Tentara yang Jadi Konglomerat Kelas Kakap di Rusia
Pendidikannya pun mentereng, yakni pada tahun 1959, Malone lulus dari Hopkins School di New Haven, Connecticut. Pada tahun 1963, ia lulus dari Universitas Yale dengan gelar sarjana di bidang teknik elektro dan ekonomi,. Pada tahun 1964, Malone lulus dari Universitas Johns Hopkins dengan gelar master dalam manajemen industri.
Dia menerima gelar master di bidang teknik elektro di program NYU di Bell Labs pada tahun 1965 sebelum menerima gelar PhD dalam riset operasi di Johns Hopkins pada tahun 1967.
Pada tahun 1963, Malone memulai karir bisnisnya di Bell Telephone Laboratories of AT&T, ia bekerja di bidang perencanaan ekonomi dan penelitian dan pengembangan.
Pada tahun 1968, ia bergabung dengan McKinsey & Company, dan menjadi wakil presiden grup di General Instrument Corporation (GI) pada tahun 1970. Dia kemudian menjadi presiden Jerrold Electronics, anak perusahaan GI.
Selama dua puluh empat tahun, dari tahun 1973 hingga 1996, Malone menjabat sebagai presiden dan CEO Tele-Communications Inc. (TCI), perusahaan yang ia dirikan bersama Bob Magness. Kemudian, perusahaan tersebut ia jual ke AT&T seharga lebih dari USD50 miliar pada tahun 1999.
Pada tahun 2005, Malone memegang 32 persen saham di perusahaan media News Corporation. Tak aneh Forbes memperkirakan kekayaannya lebih dari USD8,2 miliar pada Oktober 2021 (Rp116 triliun).
Malone terkenal sebagai juragan tanah di AS. Ia memiliki peternakan yang bernama Silver Spur Ranches, yang mengolah daging sapi di Wyoming, Peternakan Bell dan Peternakan TO di New Mexico serta peternakan di Walden dan Kiowa, Colorado.
Pada 1 Februari 2011, Malone melampaui Ted Turner sebagai pemilik tanah pribadi individu terbesar di AS, memiliki 2.200.000 acre (8.900 km2) tanah yang sebagian besar berada di Maine, Colorado, New Mexico, dan Wyoming. Kepemilikan real estat internasionalnya termasuk Humewood Castle dan Castlemartin House and Estate, yang keduanya di Irlandia.
Malone dijuluki Cable Cowboy karena kegemarannya pada kesepakatan media dan struktur perusahaan yang rumit. Kini, Malone telah pensiun sejak tahun 2018. Ia pun menikmati masa tuanya dengan kekayaan yang menggunung dan tanah yang melimpah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: