AXA Mandiri dan AXA, berkolaborasi dengan lembaga nirlaba Lindungi Hutan, menanam 500 bibit bakau sebagai upaya perusahaan mendukung pengurangan emisi karbon dan memperkuat area Hutan Kota Jakarta, sehingga dampak perubahan iklim dapat dikendalikan dengan lebih baik.
“Misi perusahaan bertindak demi kemajuan insan manusia dan melindungi yang terpenting bagi mereka menjadi pendorong bagi AXA Mandiri dan AXA untuk berkontribusi dalam melindungi lingkungan. Kami bangga atas partisipasi dan kepedulian karyawan kami dalam melestarikan lingkungan melalui penanaman bibit bakau. Hal ini amat penting dalam menurunkan emisi karbon dan menciptakan keseimbangan ekosistem,” ujar Country CEO AXA Indonesia, Komisaris PT AXA Mandiri Financial Services, Presiden Komisaris PT Mandiri AXA General Insurance, Julien Steimer di Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Center for International Forestry Research (CIFOR) menyebutkan Indonesia yang memiliki sekitar 3 juta hektare hutan bakau atau mangrove, mewakili 20% hutan bakau dunia dan mampu menyimpan 5 kali karbon lebih banyak per hektare dibandingkan dengan hutan tropis dataran tinggi.
Hal ini membuat Indonesia menjadi kunci pelestarian alam tidak hanya untuk Indonesia saja tetapi juga dunia. Oleh karena itu, sejak tahun 2020, Pemerintah Indonesia telah menyusun dokumen Long-term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience 2050 (LTS-LCCR 2050) guna menuju netral emisi karbon di 2050 agar tujuan keberlanjutan dapat tercapai di masa depan.
Presiden Direktur PT AXA Mandiri Financial Services Handojo G. Kusuma, Presiden Direktur PT AXA Financial Indonesia Niharika Yadav, Presiden Direktur PT Mandiri AXA General Insurance Enny, dan Presiden Direktur PT Architas Asset Management Edhi S. Widjojo juga turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman 500 bibit bakau sebagai wujud komitmen setiap entitas bisnis AXA di Indonesia atas pelestarian lingkungan.
Ketua Yayasan Lindungi Hutan Miftachurrobani menyambut positif upaya AXA Mandiri dan AXA dalam menjaga, merawat, dan melestarikan alam untuk masa depan.
“Kami mengapresiasi manajemen dan karyawan AXA Mandiri dan AXA yang telah bertindak sebagai agen perubahan untuk lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan. Harapan kami upaya ini dapat menginspirasi pelaku bisnis lainnya untuk melakukan hal yang sama guna menyelamatkan bumi kita,” kata Miftachurrobani.
Adapun kegiatan ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan AXA Week for Good, yang merupakan inisiatif global tahunan yang melibatkan partisipasi sukarela karyawan dari setiap entitas bisnis AXA di seluruh dunia untuk mengintegrasikan tanggung jawab perusahaan (CSR) ke dalam strategi bisnis.
AXA Week for Good di Indonesia telah dimulai sejak 21 September hingga 4 Oktober 2021, melalui beberapa seri webinar yaitu Berkebun Pangan dari Rumah, Peluang ESG di Masa New Normal, dan Bikin Sabun Organik dari Jelantah di Rumah yang diikuti oleh ratusan karyawan AXA Mandiri dan AXA.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman