Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terkait SEOJK untuk Unit Link, Begini Sikap AXA Financial Indonesia

Terkait SEOJK untuk Unit Link, Begini Sikap AXA Financial Indonesia Bukit Rahardjo, Chief Financial Officer AXA Financial Indonesia, saat konferensi pers Paparan Kinerja Bisnis 2021 AXA Financial Indonesia di Jakarta Selatan, Rabu (13/4). | Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT AXA Financial Indonesia buka suara soal Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) tentang Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI). Chief Financial Officer AXA Financial Indonesia Bukit Rahardjo menyatakaan perusahaannya mendukung aturan baru yang dirilis OJK.

"Kami sangat mendukung peraturan ini. Sebagai perusahaan, tugas AXA adalah untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan ini ada di AXA Financial juga sehingga apa yang diatur di SEOJK dapat terlaksana dengan baik," kata Bukit saat ditemui usai konferensi pers Paparan Kinerja Bisnis 2021 AXA Financial Indonesia di Jakarta Selatan, Rabu (13/4).

Baca Juga: Naik 75%, AXA Financial Indonesia Bukukan Laba Rp125,9 M di 2021

Tercatat produk asuransi unit link berkontribusi sebesar 28% terhadap pendapatan premi perusahaan pada 2021. Adapun total pendapatan premi perusahaan mencapai Rp1,32 triliun.

Bukit menambahkan, perusahaan selalu mengedepankan kepentingan nasabah. Produk asuransi unit link sendiri memberikan pilihan kepada nasabah untuk menempatkan investasinya dan disesuaikan dengan risiko yang menyertainya.

"Kami melihat [SEOJK] ada impact yang bagus untuk perlindungan konsumen dan pengembangan asuransi ke depannya," imbuh Bukit.

Sementara itu, terkait penyesuaian produk asuransi unit link perusahaan terhadap SEOJK, Presiden Direktur AXA Financial Indonesia Niharika Yadav mengatakan perusahaan akan mengupayakan banyak hal terkait hal ini.

"Kami dukung [SEOJK] karena ini untuk jangka panjang. Dalam jangka pendek, kami akan melihat produk apa yang aman dan mungkin ada yang berubah untuk jangka panjang. Akan kami lihat lagi bagaimana ke depannya," ujar Niharika.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: