Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panitia Acara yang Dilaporkan Punya Banyak Korban, Ustaz Solmed: Sudah Ada Grup Korban Penipuan

Panitia Acara yang Dilaporkan Punya Banyak Korban, Ustaz Solmed: Sudah Ada Grup Korban Penipuan Kredit Foto: Instagram/Ustaz Solmed
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ustaz Solmed telah melaporkan Ustaz Suwarna ke Polda Jawa Barat dengan tuduhan melanggar kontrak perjanjian mengisi ceramah.

Semenjak kasus ini banyak diberitakan, Ustaz Solmed mengaku banyak dihubungi orang. Dia diberitahu kalau Ustaz Suwarna memiliki banyak korban.

Baca Juga: Ustaz Solmed Laporkan 2 Orang Pakai UU ITE

"Karena sudah ada grup korban penipuan dari inisial SWA, tapi itu nanti. Jadi setelah saya begini, tiba-tiba ada ‘wah saya ditipu 100 juta, saya ditipu 20 juta, saya ditipu 11 juta" sudah banyak," kata Ustaz Solmed di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/10/2021).

"Ada Ustaz A (bilang) 'saya juga ditipu Rp 12 juta. Ada Habib lagi, Habib A ditipu Rp 70 juta. Nah itu tema berikutnya untuk saudara SWNA," ujarnya lagi.

Kendati begitu, Ustaz Solmed enggan mencampuri persoalan tersebut. Ia hanya ingin menyelesaikan kasus dengan Suwarna.

"Tapi itu nanti, biar selesai dulu urusan saya, itu berikutnya biar mereka nanti yang melaporkan resmi nanti ke Polda," katanya.

Sebelumnya, Ustaz Solmed tak terima dituduh melanggar perjanjian kontrak mengisi ceramah di Garut, Jawa Barat. Ustaz Suwarna yang merupakan salah satu panitia acara menuding Solmed kabur dengan alasan akses ke lokasi terhambat karena longsor.

Ustaz Suwarna merasa harus bersuara lantaran Ustaz Solmed sudah menerima bayaran ceramahnya.

Baca Juga: Ustaz Solmed Polisikan 2 Orang Terkait Tuduhan Membatalkan Kontrak Ceramah Sepihak

Tak terima dituduh kabur, Ustaz Solmed melaporkan Suwarna ke Polda Jabar atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik melalui media elektronik.

Bukan cuma itu, Ustaz Solmed juga menuding panitia acara membawa kabur 25 slop rokok herbal yang dia titip untuk dijual di lokasi acara. Sampai sekarang, dia belum menerima pembayaran dari pernjualan rokok tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: