Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngeri! Kesehatan Bisa Terancam Jika Mengonsumsi Vitamin D Berlebihan, Hal Ini karena…

Ngeri! Kesehatan Bisa Terancam Jika Mengonsumsi Vitamin D Berlebihan, Hal Ini karena… Blue drugs on a pink background - representing the difference of drugs designed for men but given to women. Drug and antidepressant crisis. | Kredit Foto: Unsplash/Christina Victoria Craft
Warta Ekonomi, Jakarta -

Vitamin adalah salah satu hal terpenting untuk menunjang kesehatan manusia. Kurangnya vitamin selalu dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Vitamin biasanya terkandung dalam makanan-makanan sehat seperti buah dan sayuran, sehingga konsumsi makanan sehat tersebut dibutuhkan agar tubuh tetap sehat.

Meski berperan penting dalam hal kesehatan, ternyata konsumsi Vitamin D secara berlebihan bisa menimbulka efek yang berbahaya bagi tubuh. Bagaimana penjelasannya? 

Baca Juga: Tidak Boleh Sembarangan! Ini Cara Menentukan Susu Terbaik untuk Penderita Diabetes

Melansir laman Express (6/10/21), Dokter JoAnn E. Manson, Profesor Kesehatan Wanita di Harvard Medical School, memperingatkan bahwa asupan suplemen yang tinggi dapat menyebabkan sejumlah komplikasi.

Keterangan Dokter Manson tersebut berasal dari uji coba vitamin D dan Omega-3 yang baru-baru ini diterbitkan, yang terdiri lebih dari 25.000 peserta di seluruh negeri.

Studi yang dipimpin oleh dokter Manson, menemukan bahwa asupan vitamin yang lebih tinggi tidak selalu mengarah pada peningkatan kesehatan.

Baca Juga: Ngeri! Ini Efek Konsumsi Makanan Cepat Saji, Bisa Memicu Diabetes?

"Lebih banyak tidak selalu lebih baik, pada kenyataannya, itu bisa lebih buruk." Catatnya.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa suplementasi berlebihan dengan vitamin D bisa menjadi racun.

Ini dapat menyebabkan hiperkalsemia, yaitu ketika terlalu banyak kalsium menumpuk di dalam darah, membentuk endapan di arteri atau jaringan lunak.

Gejala hiperkalsemia termasuk mual, muntah, kelemahan dan gagal ginjal.

Laporan telah menunjukkan bahwa toksisitas dari vitamin D terjadi hampir secara eksklusif pada orang yang mengonsumsi suplemen dosis tinggi jangka panjang.

Baca Juga: Harap Diperhatikan, Mengonsumsi Banyak Telur Dapat Memicu Risiko Diabetes

Efek keracunan dapat dirasakan selama beberapa jam, karena vitamin disimpan dalam lemak tubuh dan dilepaskan ke aliran darah secara perlahan.

Sebagai aturan praktis, kadar vitamin D berkisar antara 40 dan 80 ng/ml dianggap sehat. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: