Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Studi Mengungkapkan Konsumsi Susu dan Keju Baik untuk Kesehatan Jantung

Studi Mengungkapkan Konsumsi Susu dan Keju Baik untuk Kesehatan Jantung Kredit Foto: Pexels/NastyaSensei
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bagi mereka yang punya masalah dengan jantung, atau ingin meningkatkan kesehatan jantung, sering disarankan untuk mengonsumsi produk susu rendah lemak. Sehingga banyak yang akhirnya memilih menghindari produk susu dan turunannya.

Namun penelitian baru yang terbit di PLOS Medicine menunjukkan hal yang cukup bertolak belakang.

Baca Juga: Sungguh Ironi yang Menyedihkan, 1 Psikiater di Inggris Harus Menangani 12.567 Pasien Akibat Pandemi

Dilansir dari Eat This, sebanyak 4.150 pria dan wanita Swedia berusia awal 60an. Kelompok usia ini dianggap berisiko tinggi dalam hal kesehatan kardiovaskular.

Selama sekitar 16 tahun, peneliti mengumpulkan data diet dan kejadian jantung mereka, serta sampel darah yang memungkinkan peneliti untuk melacak kadar asam lemak mereka

Tidak berfokus pada satu negara, peneliti juga membandingkan hasil dengan 17 penelitian pendahulu yang mirip dari beberapa negara lainnya.

Baca Juga: Ingin Menjaga Kesehatan Otak? Coba Konsumsi 6 Makanan Sehat Ini

Langkah tersebut memberikan bukti yang lebih komprehensif untuk kesimpulan mereka, di mana menemukan bahwa mereka yang memiliki tingkat lemak susu tertinggi justru cenderung memiliki risiko penyakit kardiovaskular terendah.

Hasil ini penting mengingat rekomendasi selama ini bertentangan dengan saran yang berlaku, menurut rekan penulis studi Matti Marklund, Ph.D., rekan peneliti senior di George Institute for Global Health.

"Ini menunjukkan susu tinggi lemak dapat menjadi bagian dari diet sehat, terutama jika Anda menekankan pada makanan olahan susu tertentu," katanya.

Misalnya, yogurt susu murni tanpa pemanis cenderung jauh lebih bermanfaat bagi kesehatan ketimbang yogurt rendah lemak yang dimaniskan dengan gula tambahan. Dia menambahkan bahwa produk susu fermentasi seperti yogurt atau keju mungkin lebih bermanfaat jika dibandingkan dengan mentega atau susu, misalnya.

Baca Juga: Apakah Boleh Penderita Diabetes Melakukan Karate? Ternyata Olahraga Bela Diriā€¦

"Ini berarti tidak sepenuhnya jelas bahwa Anda harus menghindari lemak susu jika Anda ingin kesehatan jantung yang lebih baik," tambahnya lagi.

Itu dikarenakan versi penuh lemak cenderung memiliki lebih banyak nutrisi daripada versi rendah lemak.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: