Penggunaan masker masuk dalam protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan virus corona. Agar berfungsi secara efektif, penggunaan masker harus dilakukan dengan benar sesuai kebutuhan masing-masing orang.
Saat ini penggunaan masker yang disarankan adalah dua lapis. Lapis pertama adalah masker medis dan lapis kedua merupakan masker kain. Tujuannya untuk mencegah droplet yang keluar dan masuk dari dan ke saluran pernapasan.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Inggris Menyoroti Turunnya Penggunaan Masker pada Pengguna Transportasi Umum
Bagi orang dewasa, tentu hal yang mudah untuk menggunakan masker. Pasalnya, mereka juga sudah mengerti mengenai ancaman penularan virus corona. Namun, bagaimana dengan anak-anak?
"Masker tidak perlu digunakan oleh siapa pun yang tidak bisa melepas masker tanpa bantuan—termasuk di antara mereka adalah bayi dan balita, atau seseorang dengan kesulitan bernapas," demikian pernyataan dilansir dari laman resmi Unicef.
Kendati demikian, WHO dan Unicef mempunyai rekomendasi untuk pemakaian masker pada anak. Berikut tiga rekomendasinya:
1. Anak berusia lima tahun ke bawah
Mereka tidak perlu diwajibkan mengenakan masker. Anjuran ini dibuat demi keselamatan anak dan fakta bahwa setiap anak boleh jadi mencapai tahap perkembangan pada usia yang berbeda-beda.
2. Anak usia 6-11
Anak-anak di usia ini dapat mengenakan masker berdasarkan tingkat risiko. Faktor risiko termasuk penularan lokal; kemampuan anak untuk mematuhi aturan; kehadiran orang dewasa; dan pertimbangan lain seperti kondisi disabilitas atau penyakit bawaan.
3. Anak usia 12 ke atas
Anak di usia ini telah dianggap mengerti. Mereka dapat diminta mengikuti aturan mengenakan masker yang sama dengan yang berlaku untuk orang dewasa.
Dibutuhkan kesabaran untuk mengajari anak memakai masker. Oleh karenanya, anak-anak perlu sering diingatkan dan diajak memakai masker secara konsisten. Sampaikan juga kepada anak bahwa penggunaan masker harus dibarengi dengan 4M langkah pencegahan lain seperti mencuci tangan, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas untuk melindungi diri sendiri maupun orang lain.
Berikut tips bagi orang tua yang hendak memakaikan masker pada anak-anak mereka, yakni:
- Perhatikan ukuran masker yang sesuai. Pasalnya, mayoritas masker dirancang untuk orang dewasa sehingga ukurannya terlalu besar untuk anak;
- Pilih yang cocok. Jika sulit, Anda dapat membuat sendiri masker untuk anak Anda;
- Pastikan masker menutupi area mulut, hidung, dan dagu tanpa celah pada sisi wajah dan masker tidak menghalangi pandangan;
- Pastikan pula anak bisa bernapas dengan nyaman, termasuk saat berjalan cepat dan berbicara;
- Selain itu, bagi orang tua, penting diperhatikan juga mengenai durasi pemakaian masker pada anak. Sama halnya dengan orang dewasa, gantilah masker secara berkala (dianjurkan maksimal empat jam) atau jika masker robek, basah dan kotor;
- Jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudah memakai masker dan buang sampah bekas masker ke dalam tempat sampah tertutup.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: