Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gampang Lapar? Waspada Kena Penyakit Diabetes!

Gampang Lapar? Waspada Kena Penyakit Diabetes! Kredit Foto: Pexels/Artem Podrez
Warta Ekonomi, Jakarta -

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang harus diwaspadai gejalanya. Salah satu gejala yang kerap tidak disadari adalah rasa lapar yang terus menerus.

Hal ini dibenarkan Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, & Diabetes, Dr. dr. Wismandari, Sp.PD-KEMD yang mengatakan sakit diabetes menimbulkan rasa cepat lapar karena gula darah yang tidak mampu diserap tubuh. Baca Juga: Selain Diabetes, Ini Penyebab Dorce Gamalama Kurus

Padahal gula adalah salah satu sumber energi yang harus selalu tersedia. 

Seperti diketahui, diabetes adalah kondisi melonjaknya gula dalam darah atau glukosa yang tidak bisa diserap tubuh akibat insulin yang tidak bekerja dan menimbulkan berbagai gangguan pada tubuh. Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Baca! Optimalkan Usaha Penurunan Gula Darah dengan Olahraga Ini

"Bagaimana menjadi tenaga, gula itu harus masuk ke dalam sel, kalau masuk ke dalam sel baru kita bertenaga," ujar Dr. Wismandari dalam acara diskusi RSPI Group beberapa waktu lalu.

Sehingga meskipun sudah mengonsumsi karbohidrat yang menghasilkan gula atau glukosa dalam jumlah banyak untuk sumber tubuh, tapi mudah lapar karena glukosa itu tidak bisa digunakan.

"Pada waktu diabetes, gula itu tidak masuk ke dalam sel, jadi karena selnya nggak ada yang kasih makan, jadi otaknya tersinyal lapar terus," tutur dokter yang berpraktik di RSPI Pondok Indah ini.

Alhasil, karena glukosa dalam darah banyak yang beredar, alih-alih terserap jadi energi, sebaliknya malah memicu masalah pada organ lain. Seperti liver atau hati, ginjal, dan jantung yang harus bekerja ekstra menyaring darah yang tinggi kandungan glukosanya.

Ini jugalah yang jadi alasan mengapa diabetes bisa memicu penyakit kronis lainnya, seperti sakit jantung, ginjal dan liver yang bermasalah.

Insulin sendiri berfungsi sebagai kunci pintu agar gula darah bisa masuk ke sel dan diolah oleh tubuh.

Saat insulin bermasalah, hasilnya tidak ada satupun kunci yang bisa membuka pintu masuk agar gula bisa diolah oleh sel, dan kondisi ini disebut dengan resistensi insulin.

"Insulin masuk ke sel, walaupun insulinnya banyak tapi nggak ada yang bisa bukain kuncinya supaya bisa masuk, karena fungsinya tidak bagus. Terutama orang gemuk, orang yang gemuk itu insulin anak kunci supaya tenaga atau gulanya masuk ke dalam sel," pungkas Dr. Wismandari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: