Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satgas Imbau Masyarakat yang Positif Covid-19 Lakukan Isoter: Itu Tempat Perawatan, Bukan Pembuangan

Satgas Imbau Masyarakat yang Positif Covid-19 Lakukan Isoter: Itu Tempat Perawatan, Bukan Pembuangan Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk melakukan perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter) dibanding melakukan isolasi mandiri (isoman).

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting menegaskan tempat isoter merupakan tempat perawatan, bukan pembuangan.

Baca Juga: Satgas Yakin PPKM adalah Model Indonesia untuk Tangani Kasus Covid-19

“Isoter itu bukan pembuangan, bukan tempat stigmatisasi. Tapi isoter adalah untuk menyelamatkan kita,” kata Alex dalam dialog virtual KPCPEN, Selasa (12/10/2021).

Alex menjelaskan pasien Covid-19 akan mendapatkan perawatan yang memadai apabila melakukan isolasi di isoter. Selain itu, perawatan di isoter akan menghindari pasien dari menularkan virus kepada orang lain, khususnya keluarga.

“Kalau isoman itu akan membuat transmisi di keluarga. Orang-orang yang kita sayangi di keluarga akan sakit,” ujar Alex.

Hal serupa juga berlaku bagi para atlet yang bertanding di PON XX Papua 2021. Alex mengatakan para atlet akan melakukan karantina selama lima hari lalu melakukan tes PCR dan harus dipastikan mendapatkan hasil negatif Covid-19 sebelum kembali ke rumah masing-masing.

“Ini adalah upaya kita untuk mencegah. Karantina itu adalah respons tanggung jawab kita kepada masyarakat kepada masyarakat. Kita melakukan pemeriksaan PCR adalah bukti tanggung jawab kita untuk kesehatan masyarakat. Jadi, ini bukan pekerjaan sia-sia. Apapun yang akan kita laksanakan, kalau pemerintah mengatur karantina dan isoter, itu harus dilakukan,” tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: