Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Ngotot Maju Capres 2024, Ternyata Itu Bukan Keinginan Pribadi, Tapi...

Prabowo Ngotot Maju Capres 2024, Ternyata Itu Bukan Keinginan Pribadi, Tapi... Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons pernyataan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang mendorong Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Capres 2024 mewakili seluruh kader Gerindra. 

Dia mengatakan, dorongan kepada Prabowo Subianto merupakan aspirasi dari seluruh kader di seluruh Indonesia. Meski begitu, menurutnya Prabowo bukanlah tipe pemimpin ambisius."Enggak (tidak ambisius).

Baca Juga: Waduh! Politisi Gerindra Blak-blakan Sebut Prabowo Subianto Belum Tentu Menang Pilpres

Itu kan yang disampaikan Pak Sekjen itu adalah keinginan dari kader bukan keinginan dari beliau (Prabowo Subianto). Kalau Pak Prabowo itu orang yang sangat bijaksana, sangat demokratis, hari ini beliau melaksanakan tugasnya sebagai Menhan," katanya di Balai Kota, Jakarta, Senin (11/10/2021) malam.

Dia mengatakan, kinerja Prabowo juga sejauh ini terbilang baik. Tugas-tugas yang diamanatkan Presiden Jokowi bisa dituntaskan dengan baik. Sehingga, dari sisi itu, Prabowo memang layak untuk dicalonkan sebagai Presiden pengganti Jokowi 2024.

"Apa yang diamanahkan oleh Pak Jokowi itu yang dilaksanakan beliau. Bagaimana membangun kedaulatan pertahanan bangsa, jaga NKRI. Alhamdulillah banyak program yang dilaksanakan oleh beliau," katanya.

Salah satu program unggulan yang sukses diwujudkan oleh Menhan Prabowo Subianto adalah pembentukan komponen cadangan (Komcad) yang baru diresmikan Presiden baru-baru ini. Keberhasilan itu, kata dia, membuktikan loyalitas Prabowo pada tugas negara yang diamanahkan UU dan Presiden.

 "Belakangan kemarin baru saja diresmikan oleh Pak Jokowi tentang komponen cadangan. Itu program Pak Prabowo yang sudah diwujudkan. Banyak sekali. Fokus Pak Prabowo melaksanakan tugas-tugasnya," katanya.

Meski begitu, dia mengatakan, semua pengurus memahami bahwa Pilpres 2024 masih sangat jauh. Saat ini, Prabowo juga masih konsentrasi menjalankan tugas-tugas negara yang diamanatkan kepadanya.

"Apa yang disampaikan Sekjen itulah yang menjadi harapan dari seluruh kader Partai Gerindra. Tapi kan Pemilunya masih lama. Masih 2024. Tapi yang namanya pengurus, simpatisan, masyarakat, itu kan haknya. Ini kan negara demokrasi," ungkapnya.

Dia menambahkan, semua pihak boleh menyampaikan pendapat, masukan, dan rekomendasi. Semua Parpol juga tentu akan mengajukan Ketumnya untuk menjadi Presiden. Misalnya kader PAN, tentu menginginkan Ketumnya untuk tampil di pentas politik tertinggi.

"Begitu juga terhadap Bapak Prabowo tentu semua kader di seluruh Indonesia ingin beliau tampil kembali. Itu keinginan dari seluruh pengurus, simpatisan, dan jajaran. Jadi apa yang disampaikan Pak Sekjen, saya kira itu memang harapan dari seluruh kader," ungkapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: